Kehadiran musik pop menjadi pergerakan yang cukup besar bagi industri musik. Banyak orang yang menikmati genre musik yang satu ini bahkan hingga kini sangatlah menjamur di seluruh dunia.
Hal ini lantaran genre musik pop tidak mengenal batas atau latar belakang pendengarnya. Selain itu, musik pop seakan mampu mengikuti perubahan era dari dulu hingga kini. Bahkan tak jarang pula, lagu pop zaman dulu masih nikmat didengarkan hingga kini.
Namun, beberapa pengamat musik meyakini bahwa musik pop dimulai sejak perkembangan genre tersebut di kawasan Amerika Serikat dan Inggir pada pertengahan tahun 1950-an.
Baca Juga: 5 Genre Musik yang Namanya Kurang Familiar di Kalangan Umum
Pada saat itu, musik pop hanya dipandang sebagai sebuah karya yang masuk dalam daftar tangga lagu populer. Padahal secara komposisi musik pop meminjam seluruh elemen-elemen dari berbagai macam genre musik lainnya.
Musisi yang berhasil membuat gebrakan dalam mengembangkan pengertian musik pop ini datang dari daratan Eropa, yaitu The Beatles, The Rolling Stones, serta ABBA.
Masuk ke era 1960-an, The Beatles telah berhasil menginspirasi berbagai macam musisi. Sampai pada akhirnya muncul sejumlah pengertisn musik pop yang berbeda-beda dari musisi internasional lainnya, seperti Frankie Avalon, Bob Dylan, Marvin Gaye, dan Aretha Franklin.
Sjeumlah musisi itu kemudian membuar karya yang berlandaskan akar musik yang mereka pahami. Namun dalam perjalanannya, para musisi pop itu juga bisa memadukan karakter musik mereka dengan berbagai elemen.
David dan Stephen Millward pernah mengungkapkan sebuah definisi dari pengertian musik pop. Menurut David dan Stephen Millward, pengertian musik pop perlu dibedakan dari istilah musik populer atau genre jazz dan juga folk.
Menurut Pete Seeger, pengertian musik pop adalah musik profesional yang memiliki acuan pada musik rakyat dan juga memiliki kesinambungan terhadap seni.
Sementara itu, untuk perkembangan musik pop di Indonesia sendiri, muncul ketika band legendaris Koes Plus di era 1960-an hingga 1970-an. Band ini mengadopsi berbagai elemen musik dunia untuk menghadirkan identitas baru dalam pengertian musik pop Indonesia.
Koes Plus menjadi jembatan dari pengertian musik pop mancanegara dengan elemen musik tradisional khas Tanah Air yang lekat dengan elemen musik melayu dan juga keroncong.
Salah satu band legendaris Tanah Air ini berhasil menyabet banyak penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai kelompok musik paling berpengaruh di Indonesia. Pantas saja, karena karya-karya Koes Plus sangat fenomenal, unik dan mudah dicernaa oleh para pendengarnya.
Keberanian dan kesuksesan Koes Plus menghadirkan suasana musik yang berbeda, membuat musik pop Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan itu terasa seiring dengan kemunculan Mercy’s, Panber’s, serta D’Lloyd dengan karya-karya mereka yang ciamik.
