Dua orang gadis remaja berusia 13 dan 14 tahun dikabarkan hilang dari rumah mereka di Karachi, Pakistan pada akhir pekan lalu. Orang tua mereka panik lantaran mengira mereka diculik, padahal mereka kabur dari rumah dan pengen ke Korea Selatan demi bertemu artis Kpop BTS.
Awal mula kejadian
Mengutip Koreaboo, ayah dari salah satu gadis, Mohammed Junaid, menceritakan bila teman putrinya yang lebih tua datang berkunjung saat dia berada di rumah.
Namun saat keluarganya tak ada yang tahu, kedua gadis itu menghilang dan tidak ditemukan di mana pun.
Setelah tak ditemukan, ayah dari teman anaknya datang ke rumahnya juga untyuk mencari keberadaannya. Tentunya kedua orang tua dari dua gadis ini sama-sama panik dan berasumsi bahwa mereka telah diculik.
Baca Juga: Rhoma Irama Live di TV Nyanyikan Lagu 'Butter' BTS, Tuai Pujian Army Tanah Air
Polisi dipanggil untuk melakukan penyelidikan
Polisi pun dipanggil dan melakukan penyelidikan. Mereka melakukan pencarian di rumah gadis berusia 13 tahun itu, ditemukan tanda-tanda atau jejak yang mengarah kepada kedua gadis-gadis itu berencana melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk bertemu BTS.
Rencananya melibatkan jadwal kereta api dan data lain yang menunjukkan bahwa gadis-gadis itu berinisiatif untuk kabur. Mereka juga diketahui sengaja menghapus riwayat perjalanan mereka.
Tak hanya itu, ditemukan data di mesin pencarian mereka seperti "apa yang harus dihindari di Korea Selatan" dan jenis pakaian apa yang perlu mereka kenakan ada di antara riwayat penjelajahan.
Para gadis ditemukan, menyamar seperti laki-laki
Setelah pencarian agresif untuk kedua remaja tersebut, mereka ditemukan beberapa hari kemudian di Lahore, sebuah kota di Pakistan yang jaraknya lebih dari 1.200 km (~745 mil) dari rumah mereka, tempat mereka bepergian dengan kereta api. Mungkin kalau diukur jaraknya seperti dari Jakarta menuju pulau Bali lewat jalur darat.
Kedua gadis ini ditemukan dalam tahanan polisi dan dalam "kondisi menyedihkan" setelah perjalanan mereka.
"Gadis-gadis itu menyembunyikan diri agar tidak diperhatikan atau dikenali. Mereka menyamarkan diri dan berpakaian seperti anak laki-laki," kata polisi yang menemukan mereka.
Baca Juga: 3 Kasus Penculikan Paling Sadis di Dunia, Nomor 2 Korban Diperkosa Lebih dari 400 Kali
Dikekang oleh orang tua karena hobi fangirling BTS.
