Taylor Swift menjadi artis perempuan pertama yang mampu menempatkan enam albumnya di puncak tangga album Billboard 200. 'Lover', yang dirilis 23 Agustus 2019 terjual setara 867 ribu unit album di Amerika Serikat pada pekan pertama perilisannya. Dari jumlah itu, 679 ribu di antaranya merupakan penjualan album.
Mengacu kepada Billboard, pencapaian ini merupakan penjualan tertinggi dalam sepekan untuk setiap album sejak perilisan album Swift yang dirilis dua tahun lalu, 'Reputation'.
Dengan bertenggernya 'Lover' di puncak tangga album Billboard 200, Swift juga membuat sejarah di Inggris, menjadi satu-satunya artis perempuan yang mampu menempatkan empat albumnya di posisi pertama dalam satu dekade. 'Lover' menemani 'Red', '1989', dan 'Reputation'.
Melalui media sosial Twitter, Swift berterima kasih kepada para peggemarnya atas pencapaian ini.
"Saya harus mengatakan kepada kalian semua, terima kasih banyak atas salah satu pekan terbaik dalam hidup saya. Saya tidak bisa hanya dengan berterima kasih," kicaunya.
Pencapaian ini sesungguhnya sudah diprediksi Billboard sebelumnya. Satu hari setelah dirilis, 'Lover' terjual sekitar 450 ribu keping sekaligus menjadi album yang terjual paling cepat sepanjang 2019.
Supaya kamu tahu. Album ketujuh Swift ini meliputi empat single yang dirilis lebih dulu. Yakni 'ME!', 'You Need To Calm Down', 'The Archer', dan trek titel 'Lover'.
Barisan musisi tamu dalam album ini antara lain vokalis Panic! At The Disco Brendon Urie, trio country Dixie Chicks, dan St Vincent yang ikut menulis lagu 'Cruel Summer' bersama Swift dan produser Jack Antonoff.
