Penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, menghadiri sidang hak cipta yang menuduhnya melakukan pelanggaran terhadap lagu klasik Marvin Gaye yang berjudul 'Let's Get it On', dengan single hit 'Thinking Out Loud'. Sidang digelar di pengadilan federal Manhattan pada Selasa (25/4) waktu AS, dan dimulai dengan pemutaran kedua lagu tersebut.
Ahli waris Ed Townsend, yang merupakan rekan penulis lagu Marvin Gaye, diwakili oleh pengacara Ben Crump dalam sidang tersebut. Mereka menunjukkan video penampilan Ed Sheeran yang menunjukkan mash up antara 'Thinking Out Loud' dan 'Let's Get it On' pada 2014 sebagai bukti bahwa Sheeran telah menjiplak lagu tersebut. Crump menyebut video tersebut sebagai "pengakuan" Sheeran atas tindakan penjiplakan.
Baca Juga: Berada di Titik Terendah, Ed Sheeran Akui Malu Pernah Kepikiran Mau Bunuh Diri
Namun, Sheeran membantah tuduhan tersebut dalam kesaksian perdananya. Dia mengatakan sudah melakukan mash up sejumlah lagu dalam konser sebelumnya dan mengklaim bahwa kasus ini bukan pelanggaran hak cipta karena banyak lagu yang memiliki kesamaan chord tanpa bermaksud menjiplak.
Sheeran didakwa bersama Warner Music Group dan Sony Music Publishing dalam kasus ini. Sidang hak cipta ini menjadi perhatian publik karena maraknya kasus-kasus serupa di industri musik, dan sulitnya menentukan batasan antara pengaruh dan penjiplakan.
"Aku menggabungkan lagu dalam berbagai pertunjukan. Banyak lagu memiliki chord yang mirip," tutur Sheeran dalam kesaksiannya. "Kalian bisa beralih dari 'Let it Be' ke 'No Woman No Cry' dan beralih lagi."
Ed Sheeran dengan tegas membantah tuduhan bahwa dia menjiplak lagu Marvin Gaye, seperti yang dituduhkan penggugat dalam sidang hak cipta. Menurut Sheeran, video yang ditunjukkan oleh pengacara Ben Crump adalah bukti bahwa dia tidak pernah bermaksud menjiplak karya Marvin Gaye.
Baca Juga: Momen Ed Sheeran Masuk dalam Box Menuju Panggung Konser, Penonton Enggak Nyangka
Sheeran bahkan menyatakan bahwa dia merasa bodoh jika benar-benar melakukan plagiarisme dan membawakan dua lagu tersebut di atas panggung. Pernyataan ini diucapkannya dalam sidang yang digelar di pengadilan federal Manhattan pada Selasa (25/4/2023) waktu AS.
Artikel Menarik Lainnya:
