Ini Alasan Orang Benci Dengar Suara Sendiri saat Direkam

- Sabtu, 30 November 2019 | 14:16 WIB
Ilustrasi (Pexels/Tommy Lopez)
Ilustrasi (Pexels/Tommy Lopez)

Pengertian suara pada umumnya adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu, suara berhubungan erat dengan rasa ‘mendengar’. Suara atau bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara atau bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa.

Sementara itu untuk suara manusia, seperti dikutip dari Wikipedia terdiri dari suara yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan pita suara untuk berbicara, membaca, menyanyi, tertawa, menangis, berteriak dll. Suara manusia secara khusus merupakan bagian dari produksi suara manusia di mana pita suara adalah sumber suara utama. 

Secara umum, mekanisme untuk menghasilkan suara manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian; paru-paru, pita suara dalam laring, dan artikulator. Paru-paru (pompa) harus menghasilkan aliran udara yang memadai dan tekanan udara untuk menggetarkan pita suara (tekanan udara ini merupakan “bahan bakar” suara).

Pita suara adalah katup bergetar yang memotong aliran udara dari paru-paru menjadi pulsa suara yang membentuk sumber suara laring. Otot-otot laring menyesuaikan panjang dan ketegangan dari pita suara untuk ‘menghaluskan’ tala dan nada. Artikulator (bagian dari saluran vokal di atas laring terdiri dari lidah, langit-langit mulut, pipi, bibir, dll.) mengartikulasikan dan menyaring suara yang berasal dari laring dan untuk beberapa derajat dapat berinteraksi dengan aliran udara laring untuk memperkuat atau melemahkannya sebagai sumber suara.

Namun, ada fenomena menarik terkait dengan suara yaitu pada umumnya orang tidak menyukai suara mereka saat rekaman. Kenapa demikian? Rupanya ada alasan kenapa orang-orang cenderung tidak menyuai hasil dari rekaman suara mereka sendiri.

Terkadang ada yang langsung merespon dan bertanya usai mendengar suara mereka sendiri usai rekaman. “Itu benaran suara gue?” atau “Ahh… masa sih itu suara gue. Kok cempreng gitu?” atau “Ini rekordernya ngaco…. masa suara gue jadinya kayak gini.” dan masih banyak lagi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan University College London, ada penjelasan ilmiah terkait hal ini.

Saat kamu mendengar orang lain berbicara, gelombang suaranya akan berpindah lewat udara dan bergetar saat menyentuh gendang telinga kamu. Otak selanjutnya akan memproses getaran tersebut menjadi suara.

“Suara akan berada di sekitar sinus, seluruh ruang kosong dalam kepala dan area tengah telinga kita, yang akan mengubah cara kita dalam mendengar suara dibandingkan apa yang orang lain dengar,” jelas Martin Birchall, profesor laryngology, seperti dikutip dari Times.

Dan ketika kamu sendiri yang berbicara, gelombang suara tersebut juga akan bergetar. Ini berarti, otak kamu akan menerima getaran yang berasal dari dua sumber: gelombang suara yang diterima oleh gendang telinga dan getaran dari pita suara di tenggorokan kamu. Sedangkan orang lain hanya akan mendengar satu suara, yaitu yang keluar dari mulut kamu.

“Ketika kita mendengar suara sendiri pada sebuah rekaman, seringkali akan terasa mengejutkan dan mengecewakan,” ujar Birchall.

Inilah yang membuat kamu jadi tak bisa mendengar suara milik sendiri dengan baik dan benar. Jadi, jika ingin mendengar bunyi suara asli milik kamu, sebaiknya dengar melalui rekaman suara.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X