Grup musik metal Avenged Sevenfold baru saja mengluarkan rilisan terbaru. Sebuah rilisan 'Live In The LBC & Diamonds In The Rough' yang berisi DVD live dan kompilasi beberapa lagu 'terbengkalai' milik mereka.
Ini adalah pertama kalinya band tersebut merilis album secara digital. Sebelumnya, Avengde sempat merilis album studio ketujuh mereka 'The Stage' pada 2016 lalu dalam bentuk fisik.
Tidak hanya album tersebut, Avenged Sevenfold juga perkenalkan lagu 'Set Me Free.' Lagu tersebut merupakan lagu yang tak terpakai dari era album 'Hail To The King' (2013) yang kini dirilis secara resmi.
We’ve heard the demand and are happy to announce “Live in the LBC & Diamonds in the Rough” will be made available for the first time on digital streaming services with five additional tracks including the previously unreleased song, “Set Me Free.” Details: https://t.co/bIar3pCMuB pic.twitter.com/WAKniKfZu6
— Avenged Sevenfold (@TheOfficialA7X) January 17, 2020
Melansir dari Alternative Press, sang vokalis M Shadow mengungkap tentang lagu-lagu di album tersebut. Khususnya beberapa lagu yang terbengkalai yang biasa disebut 'b-sides songs.'
“Sudah sangat biasa musisi menulis 20 sampai 30 lagu untuk sebuah album. Kebanyakan, mereka memilih beberapa lagu terbaik dan kemudian menyimpan lainnya. Namun, kami tidak pernah seperti itu. Kami jarang menulis utuh semua lagu kami kecuali yang memang bakal dimasukin ke album."
Menurut M Shadows, lagu-lagu tersebut dibiarkan tak utuh sampai akhirnya mereka dibutuhkan. Seperti pada rilisan terbarunya ini, mereka membuatnya secara utuh.
"Sampai akhirnya, lagu-lagu yang tak pernah dirilis tersebut dirilis secara resmi dengan nama 'Diamonds in the Rough.' Kami dengar banyak permintaan fans yang ingin mendengarnya secara streaming dan kami ingin album itu jadi spesial. Jadi kami remaster ulang dan tambahin beberapa lagu lain," jelas M Shadows.
Meski dirilis secara digital 'Diamonds in the Rough.' juga akan dijual secara fiksi dalam bentuk vinyl pada 7 Februari 2020 mendatang.