Dukung Mashrou' Leila, Within Temptation Batalkan Konser di Lebanon 

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 10:38 WIB
Vokalis Within Temptation, Sharon den Adel/Twitter @WTofficial
Vokalis Within Temptation, Sharon den Adel/Twitter @WTofficial

Pasukan metal asal Belanda, Within Temptation membatalkan penampilan mereka di Byblos International Festival di Lebanon sebagai dukungan terhadap band indie setempat, Mashrou' Leila.

Dalam pernyataan di Facebook, Within Temptation menjelaskan keputusan mereka mundur dalam festival tersebut muncul setelah penyelenggara mencoret nama Mashrou' Leila dari line-up.

Sharon den Adel dkk seharusnya tampil pada 7 Agustus, yang diikuti Hamed Sinno cs dua hari kemudian.

Menurut pernyataan Within Temptation, Mashrou' Leila ditarik dari fesival oleh penyelenggara konser karena alasan keamanan, setelah pihak gereja menuntut pertunjukan mereka dibatalkan.

"Terlepas dari kenyataan bahwa pihak berwenang Lebanon saat ini tidak dapat memberikan para seniman keamanan untuk tampil dalam perdamaian, kami telah memutuskan untuk membatalkan pertunjukan kami di Byblos sebagai solidaritas kepada Mashrou' Leila dan dalam mendukung toleransi, kebebasan berbicara dan berekspresi,” tulis Within Temptation. Baca pernyataan lengkap mereka di bawah ini:

Yang harus kamu tau. The Maronite Catholic Eparchy dari Byblos mengatakan pekan lalu, lagu-lagu band asal Lebanon itu melanggar nilai-nilai agama sehingga mereka tidak pantas tampil di sana.

Band yang diawaki vokalis gay ini telah tampil di seluruh dunia dengan lirik yang bertutur tentang sektarianisme, kesetaraan gender, dan homofobia.

Para kritikus termasuk para pendeta dan pengguna Facebook - 
yang beberapa di antaranya menyebut diri mereka "Prajurit Tuhan" - berjanji akan menghentikan paksa konser tersebut. 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Mashrou' Leila di Twitter, mereka mengklaim tidak mencoba untuk benar-benar menyinggung siapa pun dengan musik mereka. Mereka juga menjelaskan, lirik lagu-lagu mereka telah diputarbalikan dari konteks yang sesungguhnya.

 

 

“Tujuan kami adalah dan selalu tumbuh sebagai seniman, dan menggunakan ruang yang diberikan kepada kami untuk mencoba menjelaskan masalah-masalah di dunia di sekitar kami, sambil mencoba membuat rakyat (di negara) kami bangga. Tidak lebih; tidak kurang,” tulis Mashrou’ Leila.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X