Penampilan Irene dan Seulgi dalam sub unit Red Velvet dengan Single 'Monster' yang dirilis tahun lalu ternyata menjadi inspirasi bagi penulis Filipina yang berbasis di Hong Kong, Purple Chrystyl S. Romero. Dalam novelnya "Dito, Sa Purple House", kedua member Red Velvet menjadi inspirasi dua karakter lesbian di dalam novel tersebut.
Mengutip Koreaboo, novel yang dalam bahasa Inggrisnya berjudul "Here, at the Purple House" berfokus pada dua karakter wanita, Ita Young dan Sade Kanlungan.
Ira Young adalah seorang pelajar bahasa Inggris keturunan Korea yang tinggal di Filipina yang dikucilkan oleh keluarganya setelah dipermalukan dalam sebuah video viral. Sementara Sade Kanlungan adalah seorang mahasiswa Filipina yang meninggalkan rumah setelah melihat ibunya menderita karena ayahnya yang misoginis.
Bersama-sama, karakter Ira dan Sade membangun Rumah Ungu, yang membuka pintunya bagi orang-orang yang dijauhi oleh keluarga mereka karena berbagai alasan. Namun, mereka segera mulai mengembangkan perasaan satu sama lain — dan Ira tidak yakin dia ingin mengambil risiko di Rumah Ungu demi cinta.
Dalam wawancara baru dengan GMA News Online, penulis Purple Chrystyl S. Romero mengungkapkan bila Irene dan Seulgi menjadi insiprasi dari dua tokoh tersebut
Baca Juga: Iwa K Sebut Kampanye 'Musik Itu Haram dan Maksiat' Sangat Bisa Didebat
Romero menjelaskan bahwa dia memilih untuk menjadikan karakter Ira Young sebagai wanita Korea karena meskipun Korea Selatan dikenal dengan “keunggulan mereka dalam hiburan,” Romero juga melihat betapa kuatnya wanita Korea memperjuangkan apa yang benar di bidang politik. Ira Young, kata penulisnya, terinspirasi oleh Irene—seperti judul bukunya.
"Irene suka warna ungu. Ketika saya memvisualisasikan bagaimana orang Korea akan terlihat, itu adalah wajah Irene," kata Romero.
"Sade lembut tapi sangat tegas saat dibutuhkan. Dia didasarkan pada Seulgi. Dia terlihat lembut tetapi ketika dia dalam pertunjukan atau ketika dia menari, dia kuat," ujar sang penulis.
Meskipun ada banyak fanfiction di internet tentang Irene dan Seulgi—yang sering dijadikan nama pasangan “SeulRene”—ini mungkin pertama kalinya seorang penulis secara terbuka menerbitkan buku berdasarkan mereka.
Menariknya, Irene dan Seulgi saat ini adalah dua idola yang paling dicintai di kalangan lesbian dan wanita queer Korea. Menurut survei yang diadakan awal tahun ini, Irene adalah idola favorit wanita Korea LGBTQ+ no.1, sementara Seulgi berada di peringkat no.3 (di belakang SeolA WJSN).
Keduanya menjadi terkenal setelah merilis lagu subunit mereka, “Monster,” tahun lalu, yang mungkin terinspirasi beberapa fan fiction seperti ini.
