Terdengar Seperti Lagu Ngajak Berantem, Ini Makna Kultur Diss Track dalam Genre Hip Hop

- Senin, 16 November 2020 | 13:25 WIB
Ilustrasi kultur diss track dan beef dalam musik hip hop. (IMDB)
Ilustrasi kultur diss track dan beef dalam musik hip hop. (IMDB)

Terdapat banyak sekali kultur di dalam genre musik hip hop, yang mungkin banyak orang awam belum tahu. Seperti Bboy atau grafiti dan masih banyak lagi.

Namun, salah satu yang mencuri perhatian adalah kultur diss track dan beef yang sering disebut sebagai 'lagu perang' atau 'lagu orang berantem'. Baik itu antar sesama rapper, sosok individu lainnya, atau suatu kelompok atau organisasi.

Mungkin masih terkenang saat era 2000-an ketika rapper Eminem muncul dengan lagu-lagu dengan lirik keras dan sarkas terhadap musisi lainnya. Ia pernah menghina Christina Aguilera, Britney Spears, Will Smith, Fred Durst Limp Bizkit di dalam lagunya, termasuk Mariah Carey yang sampai saat ini masih terus memanas.

Tak jarang permainan diss track ini di negara asal hip hop seperti Amerika sampai berujung fatal, bahkan kematian. Sudah beberapa rapper yang tewas karena dibunuh seperti Notorious B.I.G serta Tupac Shakur yang sampai saat ini masih belum diketahui siapa yang menembaknya.

Fenomena diss track inilah yang membuat Indozone tergelitik untuk menanyai beberapa rapper Indonesia yang kemungkinan juga pernah membuat diss track kepada sesama rapper atau orang lain. 

-
Ilustrasi kultur diss track dan beef dalam musik hip hop. (Youtube/All Day Music)

Seperti saat Indozone menanyakan kepada Sonjah, seorang rapper asal Surabaya yang sebentar lagi akan menggelar konser virtualnya. Sonjah menjelaskan pandangannya terkait diss track tersebut.

"Diss track itu seperti sarapan pagi saja. Itu memang bagian dari kultur hip hop. bentuk kritik untuk seseorang. Jadi wajar aja sih diss track itu," ucap Sonjah saat ditanya Indozone saat menggelar konferensi virtual dan membahas budaya hip hop.

Salah rapper wanita Indonesia, Yacko juga memberikan pandangannya tentang kultur diss track di dalam skena hip hop yang menurutnya tak bisa dihilangkan dari genre tersebut.

"Diss track memang terkesan seperti lagu buat orang berantem. Tapi diss track itu adalah wadah untuk memberikan kritik dan itu bebas. Hal ini nggak bisa dilakukan di genre musik lain. Ya nggak bisa dihilangin juga dari hip hop, karena itu bagian dari kulturnya," tutur Yacko kepada Indozone dalam acara yang sama.

Arti dari Diss Track dan Beef.

Dalam kesempatan lain, Indozone sempat melakukan wawancara langsung kepada Saykoji saat ia menjadi juri dalam ajang adu rap beberapa waktu lalu. Saykoji menjelaskan arti dari beef dan diss track atau 'disrepect track' di dalam skena hip hop.

"Beef itu artinya permasalahan antara rapper yang satu dan lainnya. Kalau diss track itu lagunya," ungkap Saykoji yang juga sempat terlibat beef dan membuat diss track kepada rapper Indonesia lainnya.

Kendati terdengar seperti lagu orang berkelahi dan berujung saling bunuh ala gangster di Amerika, rapper Indonesia lainnya Tuan Tiga Belas menyebutkan untuk di Indonesia 'perkelahian' itu seharusnya hanya di karyanya saja dan tidak sampai baper. Apalagi sampai mengikuti gaya Amerika yang sampai harus bunuh-bunuhan.

"Maksud gue di genre musik apa pun pasti ada orang yang nggak suka sama musisi lainnya. Cuma bedanya di hip hop segitu jujurnya Kalau nggak suka kita omongin. Gue buat lagu, gue nggak suka sama lo. Tapi ini sport aja, part of the culture. Seharusnya nggak boleh di bawa baper," tutur Tuan Tiga Belas melalui wawancara bersama Gofar Hilman di kanal Youtubenya beberapa waktu lalu.

"Di Indonesia mungkin di under radar ada (sampai berkelahi). Tapi gue harap jangan sampai kayak gitu sih. Kalo nggak suka, ya balas aja sama lagu lagi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X