Muncul Imbauan Nonton Konser Sambil Duduk, Kreativitas Promotor Musik Diuji

- Senin, 22 Juni 2020 | 16:25 WIB
Ilustrasi nonton konser sambil duduk (Four Over Four)
Ilustrasi nonton konser sambil duduk (Four Over Four)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020, pertunjukkan musik seperti konser boleh diselenggarakan kembali setelah sebelumnya banyak yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, ada syarat yang harus diterapkan oleh promotor musik ketika hendak menyelenggarakan pertunjukkan.

Syaratnya pertunjukkan musik diselenggarakan dengan menerapkan aturan jaga jarak. Dengan demikian, penonton tidak bisa lagi menyaksikan pertunjukkan musik khususnya konser sambil berdiri. Nantinya penonton hanya bisa menyaksikan musisi favoritnya dengan duduk di kursi.

Menurut Aldila Karina yang bekerja di bidang promotor musik, aturan tersebut tak bisa dipungkiri membuat pilihan pertunjukkan musik menjadi terbatas. Apabila promotor ingin menyelenggarakan pertunjukkan musik secara langsung, maka mau tidak mau harus menerapkan aturan jaga jarak yang bisa berdampak ke jumlah penonton.

Ada pula pilihan lain yakni menyelenggarakan pertunjukkan musik dengan konsep virtual. Konsep ini membuat pertunjukkan musik bisa diakses dimanapun. Tapi di sisi lain, secara experience atau pengalaman, menonton konser virtual dengan konser langsung pasti berbeda.

-
Nonton konser duduk (Rateyourseats)

“Tapi masing-masing penyelenggara, promotor, pasti akan memikirkan berbagai konsep yang bisa menarik antusias pengunjung. Kalau mau menyelenggarakan festival musik langsung, tinggal bagaimana penerapan protokol kesehatan dari promotor,” kata Aldila kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020).

Dirinya menambahkan, dengan adanya konsep nonton konser sambil duduk, masing-masing promotor seakan dipaksa untuk mengadu kreativitas. Tujuannya untuk menggantikan experience yang didapat ketika menonton konser sambil berdiri dengan sesuatu yang membuat penonton tidak masalah menyaksikan konser sambil duduk.

“Diganti dengan hal yang mungkin akhirnya orang tidak terlalu mikirin posisi (menonton) festival karena acaranya juga sudah seru,” ucap Aldila.

Menurutnya ada 2 hal yang mendorong penonton datang ke konser. Pertama, pengalaman ketika menonton. Kedua, ingin menyaksikan musisi yang telah lama dinantikan. Oleh karenanya tingkat keefektifan menonton sambil duduk kembali lagi ke penonton.

“Apabila promotor berhasil membuat ramuan yang istimewa dan experience yang ditawarkan bisa dirasakan audiens, bagi saya itu menjadi menarik karena polanya macam-macam. Jadi lagi-lagi ini menyesuaikan dari audiens dan karakteristik targetnya serta konten karena penting banget,” pungkas Aldila.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X