Rapper Kanye West kembali menuai kontroversi setelah mengomentari soal kematian George Flyod baru-baru ini dalam sebuah podcast.
Dalam podcast Drink Champs, West mengatakan bahwa Flyod meninggal dunia karena Fentanyl bukan karena aksi polisi.
Hal itu dikatakannya saat berdiskusi mengenai film dokumenter Candace Owens The Greatest Lie Ever Sold: George Floyd and the Rise of BLM.
Baca Juga: Kematian George Floyd Picu Kemarahan Dunia
"Mereka memukulnya dengan fentanil, jika Anda melihat orang-orang tahu bahwa lehernya tidak seperti itu," kata West.
Kanye West says George Floyd passed away because of fentanyl and that the cop’s knee “wasn’t even on his neck like that” pic.twitter.com/sVKy3VK35O
— Kurrco (@Kurrco) October 16, 2022
Sontak komentar ini memicu kontroversi dan membuat West menerima kecaman di media sosial.
Seperti diketahui, Flyod merupakan seorang warga kulit hitam biasa yang tewas setelah terlibat perkelahian dengan petugas polisi kulit putih di Minneapolis pada Mei 2020 lalu.
Baca Juga: Terbukti Bunuh George Floyd, Derek Chauvin Divonis 22,5 Tahun Penjara
Saat itu, dalam video yang viral di media sosial, terlihat leher Flyod dipijak oleh seorang polisi bernama Derek Chauvin selama lebih dari sembilan menit lebih.
Akibat kejadian itu, Flyod mengalami kekurangan oksigen hingga menyebabkan kerusakan otak, gagal jantung sebelum akhirnya dia tewas.
Pada April 2021, Chauvin dinyatakan bersalah atas pembunuhan Floyd dan dia dijatuhi hukuman 21 tahun penjara.
