Rapper Post Malone ditolak masuk ke rooftop bar di Perth, Australia karena memiliki tato di bagian wajah dan leher pada akhir pekan kemarin.
Dilansir Music News, bar yang berada di rooftop Hotel QT Perth itu memiliki aturan terkait cara berpakaian, termasuk larangan bagi pengunjung bertato di bagian wajah dan leher.
"Mereka menolak saya karena tato saya...saya enggak pernah mengalami seperti ini sebelumnya," kata Post Malone dalam wawancaranya dengan The West Australian.
Baca Juga: Post Malone Minta Maaf ke Fans Pasca Jatuh saat Konser, Janji Beri Penampilan Terbaik
Seorang juru bicara hotel bintang lima itu meminta maaf kepada rapper Rockstar tersebut karena telah menolak masuk.
"Di QT, kami bertujuan untuk menyambut semua orang dan merayakan keunikan masing-masing individu. QT telah dikenal selama bertahun-tahun," bunyi pernyataan yang dikeluarkan ke Daily Mail Australia.
Baca Juga: FOTO: Post Malone Sabet 9 Billboard Music Awards 2020
"Namun, pada Sabtu malam, pihak keamanan pihak ketiga kami tidak melakukan kebijaksanaan yang sesuai dan kami bertanggung jawab penuh untuk ini. Kami dengan tulus meminta maaf kepada individu yang terkena dampak," lanjut pernyataan.
Rapper berusia 27 tahun itu menjadi pembuka konser Down Under dari Red Hot Chili Peppers dalam tur enam stadion mereka yang berakhir pada hari Minggu.
Artikel Menarik Lainnya: