Marilyn Manson Dituduh Memperkosa Evan Rachel Wood, Model Video Klip Heart-Shaped Glasses

- Selasa, 25 Januari 2022 | 17:39 WIB
Musisi Marylin Manson. (REUTERS/Danny Moloshok).
Musisi Marylin Manson. (REUTERS/Danny Moloshok).

Rocker gothic Marilyn Manson disebut sempat melakukan pelecehan seksual kepada Aktris Evan Rachel Wood selama pembuatan video musik untuk single “Heart-Shaped Glasses” yang dirilis 2007 lalu.

Tuduhan itu diungkapkan oleh Wood yang merinci dugaan pelecehan tersebut dalam film dokumenter HBO berjudul “Phoenix Rising” yang ditayangkan perdana di Festival Film Sundance baru-baru ini. 

Mengutip Antara, ia mengatakan dirinya tidak pernah menyetujui adegan seks ketika syuting video musik tersebut. Wood juga mengatakan bahwa kru tidak nyaman ketika menyaksikan adegan tersebut dan tidak ada yang berani menghentikannya.

“Saya tidak tahu bagaimana mengadvokasi diri saya sendiri atau tahu bagaimana mengatakan ‘tidak’, karena saya telah dikondisikan dan dilatih untuk tidak pernah berbicara balik, hanya mematuhinya,” kata Wood, dikutip dari AFP pada Selasa.

Wood mulai berkencan dengan Manson pada 2006 ketika dia berusia 18 tahun sementara Manson berusia 37 tahun. Menurut film dokumenter itu, Manson menekan Wood untuk memberi tahu kepada wartawan bahwa tidak ada seks yang sebenarnya selama pembuatan video musik.

Baca Juga: Cardi B Terima Rp18 miliar dari Kasus Pencemaran Nama Baik yang Dirumorkan YouTuber

Sementara itu, ibu Wood menceritakan kepada anggota kru bahwa Manson memberi absinthe atau sejenisnya kepada Wood. Sang ibu juga tidak menyetujui ketika adegan tersebut melenceng dari naskah yang telah direncanakan.

Sebelumnya Manson juga telah dituduh melakukan kekerasan seksual oleh banyak korban, termasuk aktris “Game of Thrones” Esme Bianco.

Pada tahun lalu, kepolisian Los Angeles mengonfirmasi pihaknya sedang menyelidiki tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap penyanyi tersebut.

Manson telah berpisah dengan label rekamannya Loma Vista Recordings dan agensi Hollywood CAA sejak tuduhan itu menyebar ke publik. Namun, dia terus berkegiatan di industri musik, termasuk terlibat dalam album Kanye West “Donda” pada tahun lalu.

Hingga kini, perwakilan Manson belum menjawab permintaan komentar kepada AFP.

“Phoenix Rising” mendokumentasikan upaya Wood dan penyintas kekerasan seksual lainnya sebagai upaya untuk mengajukan batas waktu yang lebih panjang untuk kasus pelecehan sehingga perempuan memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan bukti.

Pasca merebaknya kasus ini, banyak netizen yang tidak begitu mempercayai pernyataan Evan Rachel Wood tersebut. Banyak yang menyebutkan sosok Evan terkenal manipulatif. Seperti yang diceritakan di video di bawah ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X