Elfonda Mekel atau yang akrab disapa Once merilis lagu terbaru bertajuk Sang Pemula yang menjadi soundtrack dari film dengan judul yang sama.
Film ini mengisahkan tentang seorang Bapak Pers Nasional, Tirto Adhi Soerjo, yang menjadi inisiator perlawanan lewat tulisan.
Di samping itu, Once juga mengungkapkan kesulitan saat memproduksi lagu tersebut. Rupanya dalam proses pembuatan lagu, Once mengaku agak sulit untuk mencari nada dasar.
"Pas Mas Mirza tunjukin lagu ini dan saya main ke studionya, yang challenging adalah mencari nada dasarnya," ujarnya kepada awak media di Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca juga: Penyanyi Legendaris Once Mekel Mengaku Pernah Bosan Menyanyi, Kok Bisa?
Menurut Once, mencari nada dasar adalah hal yang lumrah ia temukan dalam pembuatan lagu. Dia juga mengagumi lirik lagu karya Mirza Whibowo Soenarto.
"Karena saya lihat liriknya bagus, keren. Kemudian liriknya sama dengan bayangan kita dengan seorang pejuang tulisan Tirto ini. Sebenarnya saya selalu punya masalah yang sama dengan teman-teman yang buat lagu (mencari nada dasar)," jelasnya.
Selain mencari nada dasar, vokalis Dewa 19 itu juga mengaku meluangkan waktu yang cukup lama untuk membuat lagu Sang Pemula menjadi lebih ekspresif.
"Saya meluangkan waktu yang cukup lama, ada berapa kicknya. Kita cari supaya di suara itu kita lebih ekspresif ketika menyanyikan sebuah lagu, ada sound yang membuat enak dinyanyikan, lebih terdengar ekspresif," imbuh dia.
Baca juga: Perkenalkan Lagu 'Sang Pemula', Once Ingin Generasi Kini Contoh Tirto Adhi Soerjo
Once berharap, lagu ini dapat menginspirasi masyarakat dan membuat masyarakat lebih mengenal sosok Tirto Adhi Soerjo.
"Semoga lagu ini bisa cocok dengan film dan jadi inspirasi sebagaimana filmnya, bahwa di masa lalu Indonesia memiliki pejuang luar biasa yang bisa memulai semuanya, makanya julukannya 'Sang Pemula'," terang Once.
Dari kisah ini, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan pelajaran bahwa memupuk dan mengungkapkan ide bisa membuat lingkungan menjadi lebih baik.
"Kita harus memupuk kemampuan menulis dan mengungkapkan ide secara terangkum, dan percaya untuk merubah kita menjadi lebih baik," pungkasnya.
