Indef: Gengsi Jadi Salah Satu Alasan Anak Muda Rela Bayar Tiket Konser hingga Jutaan

- Kamis, 23 Maret 2023 | 10:54 WIB
Ilustrasi menyaksikan konser. (REUTERS/Christian Hartmann)
Ilustrasi menyaksikan konser. (REUTERS/Christian Hartmann)

Wakil Direktur Institute of Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menyebut gengsi menjadi salah satu alasan generasi muda rela merogoh kantung hingga jutaan, hanya untuk membeli tiket konser.

Padahal, pemasukan mereka belum tinggi dan masih minim. Meski pendapatannya masih belum tinggi, namun mereka tidak bisa dianggap sebagai orang miskin, tidak bisa pula dicap orang yang berada.

Baca Juga: Berada di Titik Terendah, Ed Sheeran Akui Malu Pernah Kepikiran Mau Bunuh Diri

“Sebenarnya kalau dari sisi tingkat pemasukan generasi muda kita belum tinggi, masih tipis, mereka kategori kelas menengah, tidak miskin tapi tidak banyak juga pendapatannya,” ujar Eko, dikutip dari Antara.

-
Ilustrasi Konser. (FREEPIK/@Drazen Zigic)

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya itu mengatakan 60 persen penduduk Indonesia saat ini adalah usia muda, sehingga sektor hiburan menjadi konsumsi yang dicari di Tanah Air.

Media sosial, menurutnya, menjadi faktor utama semakin membludaknya industri pentas ini. Hal itu juga dimanfaatkan banyak generasi muda untuk mencari pengakuan.

“Permasalahan di negara berkembang dengan era sosial media yang sangat intens saat ini mereka cenderung mencari eksistensi dan pengakuan, jadi sesuatu yang belum level mereka tapi mereka tetap usahakan beli, fenomena ini sama seperti di Thailand,” jelas Eko.

Eko membandingkan fenomena ini dengan era sebelum maraknya media sosial digunakan. Di mana pada masa itu, penonton konser adalah orang yang benar-benar ingin menikmati musik.

Sementara saat ini, konser tidak hanya diramaikan oleh para penggemar dan penikmat musik, namun juga generasi muda yang mencari pengakuan di media sosial dan lingkungannya.

“Meski tidak semua seperti itu, banyak juga anak muda yang benar-benar ingin menikmati musik dan menabung untuk membeli tiket konser,” tambahnya.

-
Ilustrasi Konser Musik. (REUTERS/ Albert Gea)

Diketahui, di tengah pandemi yang telah landai saat ini, sederet konser yang menghadirkan musisi lokal dan internasional mulai kembali marak digelar di Indonesia. Harga tiket yang ditawarkan beragam, namun tidak sedikit yang mencapai jutaan rupiah untuk satu tiketnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, terdapat backlog perumahan sebesar 12,75 juta. Itu artinya, jumlah penduduk yang membutuhkan rumah di Indonesia, terutama dari generasi muda yang akan berumah tangga cukup banyak, namun tidak bisa mendapatkan rumah.

Baca Juga: Pegang Leher Natalia Zoppa saat Konser Sampai Bikin Risih, Chris Brown Banjir Kecaman

Di sisi lain, Eko mengatakan larisnya konser di Indonesia tentu menimbulkan dampak positif bagi pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X