Taeyang BIGBANG memutuskan pindah ke The Black Label setelah kontraknya bersama YG Entertainment berakhir. Lalu, apa yang bikin Taeyang memilih The Black Label?
Ternyata, Taeyang memilih The Black Label karena sudah sering berkolaborasi. Ditambah lagi The Black Label merupakan anak perusahaan YG Entertainment yang didirikan dua produser YG, yakni Teddy dan Kush pada 2015.
"Saya memutuskan pindah ke The Black Label. Itu akan menjadi waktu berharga bagi saya karena kami telah bekerja sama untuk banyak lagu," kata Taeyang saat menjadi bintang tamu Look Me Up beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BIGHIT MUSIC Konfirmasi Debut Solo Jimin BTS, Rilis Februari 2023
"Kami akan menunjukkan karya-karya itu sebagai artis yang berada di agensi tersebut," tuturnya.
Selama lebih dari 10 tahun, Taeyang dan Teddy memproduksi sejumlah lagu, seperti Prayer (2008), Wedding Dress (2010), Body (2014), Eyes, Nose, Lips (2014), White Night (2017), dan banyak lagi.
Meski sudah pindah label, Taeyang mengklaim hubungannya dengan YG Entertainment baik-baik saja.
"Saya baik-baik saja dengan YG Entertainment, tempat saya bernaung dalam waktu yang lama," kata Taeyang.
Baca Juga: Taeyang BIGBANG Dinobatkan sebagai Duta Global Givenchy 2023
Taeyang baru saja comeback dengan merilis lagu baru berjudul 'VIBE. Dalam single itu, Taeyang menggandeng Jimin BTS.
