Sebagai bentuk tanggung jawab, promotor minta maaf dan mengembalikan yang tiket Westlife di Yogyakarta kepada seluruh penonton. Hal ini karena kekecewaan yang hadir saat konser Westlife tersebut.
Rajawali Indonesia selaku promotor konser Westlife di Yogyakarta pada 2 Oktober lalu membuat permohonan maaf dan resmi melakukan refund tiket 100%.
Permintaan maaf itu karena konser bertajuk The Wild Dreams Tour yang dilaksanakan di Yogyakarta tidak menyalakan lighting system dan LED Screen selama konser berlangsung.
Baca juga: Promotor Konser Westlife di Prambanan Janji Refund Tiket Buntut Masalah Teknis yang Fatal
Hal tersebut karena turunnya hujan yang melanda wilayah Candi Prambanan sejak sore hingga malam hari. Sehingga mengakibatkan area konser, khususnya panggung mengalami kondisi basah.
Oleh karena itu, pihak promotor dan manajemen Westlife memutuskan untuk tidak menyalakan lighting dan LED Screen saat pertunjukan Westlife. Hal itu terpaksa dilakukan demi keselamatan member Westlife dan penonton yang hadir.
"Dengan segala kerendahan hati, Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi juga memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini. Hal yang tak mudah untuk membahagiakan banyak pihak, semoga sajian yang adaptif ini bisa mengobati kerinduan Westlifers Indonesia yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," tulis pernyataan minta maaf dari Rajawali Indonesia.
"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, Promotor akan memberikan full refund 100% kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta. Terima kasih sudah bersama kami sampai dengan acara selesai," tambah pertanyaan.
Baca juga: Konser Westlife di Prambanan Gak Ada Lampu dan Live Band, Ini Sebenarnya yang Terjadi
Di sisi lain, Dave Moffatt dan D'masiv featuring Nania Yusuf yang sebelumnya dijadwalkan akan membuka konser Westlife pun juga terpaksa gagal. Hal itu karena kondisi hujan yang tak kunjung reda.
Meski demikian, konser Westlife tetap diwarnai senyum bahagia setelah penonton bernyanyi bersama di lagu pertama mereka Starlight.
Tak hanya itu, Shane, Nicky, Kian dan Mark juga meminta penonton menyalakan flash light dari kamera masing-masing untuk memberikan keseruan di konser tersebut.
