Lala Karmela Musisi yang Bercita-cita Jadi Pengacara

- Senin, 16 Maret 2020 | 18:39 WIB
Lala Karmela berpose saat berkunjung ke kantor Indozone, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Lala Karmela berpose saat berkunjung ke kantor Indozone, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Musik merupakan potongan hidup yang tak bisa dilepaskan dari sosok perempuan mungil Lala Karmela. Tak hanya memiliki peruntungan di industri musik, Lala juga dikenal piawai dalam memerankan karakter dalam sebuah film maupun sinetron. Kini, Lala tumbuh menjadi musisi yang memiliki konsistensi terhadap musik dan lagunya.

Lala Karmela sempat berbincang-bincang dengan redaksi, saat mengunjungi kantor Indozone di Jakarta, baru-baru ini. Dia menceritakan tentang banyak kenangan dan mimpi-mimpi seorang Lala Karmela.

Sebelumnya, Lala telah membintangi film televisi pada rahun 200-2004 yakni Senandung Masa Puber bersama sederet bintang top tanah air, seperti Rafi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, Zaskia Adya Mecca dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya kembali fokus ke musik.

Banyak orang mengira bahwa rilis lagu Satu Jam Saja menjadi pembuka karir Lala di industri musik. Padahal sejak tahun 2007 silam, Lala telah merilis album di Filipina.

-
Lala Karmela berpose saat berkunjung ke kantor Indozone, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

"Saat itu usia saya masih 21 tahun dan baru banget lulus kuliah. Dapat tawaran dengan label di sana, akhirnya saya ambil.  Senang sekali bisa rilis album dan memamerkan lagu-lagu di berbagai macam festival. Di tonton orang banyak, seru banget," cerita Lala Karmela saat berkunjung ke Indozone, Jumat (13/3/2020).

Sepulangnya dari Filipina tahun 2010, Lala memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu label di Indonesia. Kemudian melejitlah lagu Satu Jam Saja yang juga menjadi soundtrack film. Namun, tak bertahan lama akhirnya Lala memutuskan untuk undur diri dari label dan memilih untuk independen.

Setelah memutuskan menjalani musiknya sendiri, pemilik nama lengkap Karmela Mudayatri Herradura Kartodirjo ini merasa lebih bebas.

"Mungkin saat saya mengerjakan project tersebut nggak semua orang paham dengan musik yang saya bawakan. Hanya segelintir orang di kota-kota besar yang tahu. Tapi saya tetap menjalani apa yang saya suka," kata Lala.

Ingin jadi Musisi seperti Ayah

-
Lala Karmela berpose saat berkunjung ke kantor Indozone, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Jiwa bermusik Lala rupanya diwariskan sang ayah, yang juga mencintai dunia musik.

"Sosok papa merupakan orang yang paling menginspirasi saya dalam bermusik. Sejak muda dahulu, Papa selalu menyempatkan dirinya untuk musik. Dulu, dia kerja kantoran, tapi setiap pulang kerja pasti langsung pegang gitar, main musik," tambahnya.

Tak hanya konsisten, menurut Lala sang Papa juga mengajarkannya untuk tetap menjadi seorang musisi yang baik. Menjauhi segala sosial negatif, yang bisa merenggut eksistensi kita sebagai musisi.

"Saya ingin bisa seperti Papa, yang selalu berusaha bahagia dengan kesukaannya tanpa melupakan orang-orang di sekelilingnya. Dia tetap bisa menjadi suami, ayah dan kakek yang bagi di keluarga," tambah perempuan berusia 34 tahun itu.

Sempat Bercita-cita jadi Pengacara

-
Lala Karmela berpose saat berkunjung ke kantor Indozone, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Setelah menyelesaikan kuliah program Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya dengan status Cumlaude, Lala Karmela mengaku pernah bercita-cita jadi seorang pengacara. Sejak kecil ia memiliki mimpi untuk bisa memahami dunia hukum.

"Senang banget akhirnya bisa mewujudkan untuk belajar hukum secara sistematis, mengenal orang-orang di bidang hukum," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X