Drummer Evanescence Marah Karena Drumnya Dibakar Massa

- Senin, 9 Desember 2019 | 08:52 WIB
(Photo: Instagram @willhuntinc)
(Photo: Instagram @willhuntinc)

Will Hunt, drummer dari grup band Evanesence geram akan massa yang menghancurkan drum kit miliknya saat penyelenggaraan Knotfest Meets Forecest yang diselenggarakan di Mexico City pekan lalu. 

Buntut dari peristiwa tersebut, baik Evanesence atau pun Slipknot yang dijadwalkan akan tampil dalam festival tersebut terpaksa membatalkan penampilan mereka. 

Buntut pembakaran drum miliknya, Will Hunt mengunggah rasa kekecewaannya melalui akun instagramnya. Ia menyebut para pembakarnya dengan sebutan “a small group of morons“ atau sekelompok orang-orang dungu.

Dalam unggahan tersebut, Will sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa kemarahannya tidak ditujukan kepada semua orang Mexico atau penikmat musik metal di kota tersebut.

“Banyak pertanyaan tentang kejadian ini. Pertama-tama dan yang paling penting semua baik-baik saja. Kami cinta orang-orang Mexico dan sebagian fans kami adalah orang-orang luar biasa. Keributan tersebut hanya disebabkan oleh orang-orang dungu dan mereka tidak akan merubah kecintaanku kepada orang-orang Meksiko atau fans kami yang di Meksiko.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Will Hunt (@willhuntinc) on

Kerusuhan dalam konser tersebut bermula ketika salah satu barikade rusak. Penampilan Evanesence dan Slipknot terpaksa dibatalkan setelah masalah barikade yang rusak tersebut, khususnya di saat Behemoth melakukan set panggung. 

Massa pun semakin brutal ketika beberapa orang naik ke atas panggung dan kemudian membakar drum milik Evanescence. Sampai saat ini, beberapa pihak yang bertanggung jawab belum memberikan tanggapan akan kejadian tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X