Grup musik folk-pop, Daun Jauh secara resmi merilis EP (Extended Player) perdana mereka bertajuk Seroja, yang terdiri dari enam lagu baru dan sudah dirilis.
Seroja diciptakan dan terinspirasi dari bunga Seroja yang memiliki kehidupan indah meski berada di air yang keruh. Hal itu disampaikan oleh Verrel, sebagai vokalis Daun Jatuh.
"Semua lagu yang kita tulis di EP ini berdasarkan pengalaman pahit dari masing-masing kita. Jadi, kita menganggap karya kita di EP ini seperti bunga Seroja," kata Verrel.
"EP ini berisi karya yang kita tulis berdasarkan pengalaman pahit namun dapat menghasilkan karya yang indah setidaknya menurut kami,” tambahnya.
Baca juga: Daun Jatuh Senang Dapat Nominasi Pertama di AMI Awards 2022: 'Ini adalah Langkah Awal'
Adapun enam lagu yang ada di dalam album itu terdiri dari dua lagu baru dan empat lagu yang sebelumnya telah dirilis Daun Jatuh. Sementara itu, William, salah satu anggota Daun Jatuh menceritakan kisah di balik proses produksi EP mereka.
William menceritakan bahwa Seroja lahir dari periode yang bertahap, mulanya dibuka dengan perilisan single Momen pada Juli 2022 lalu. Setelah itu, lagu-lagu lainnya menyusul dirilis dan akhirnya album itu pun rampung dalam periode satu tahun.
“Proses rekaman dilakukan secara bertahap per lagu dan di setiap lagu pada EP ini terdapat keunikan contohnya seperti merekam suara sapu lidi. Selain itu proses produksi dilakukan di tengah pandemi, banyak tantangan dan hal baru yang dihadapi, tetapi proses produksi EP 'Seroja' ini tetap berjalan dengan lancar dan maksimal," cerita William.
Enam lagu yang hadir di album Seroja tersebut adalah Momen, Bungkam, Malang, Tak Selaras, Biru, dan Memadam. Daun Jauh mempercayakan posisi produser kepada Ibnu Dian dari Matter Halo untuk mewujudkan EP perdananya ini.
