JYP Entertainment, agensi di balik sejumlah grup Kpop seperti TWICE, ITZY, Stray Kids dan lainnya berencana tidak lagi menjual album musik secara fisik sebagai upaya mengurangi dampak lingkungan.
Dilansir NME, JYP Entertainment sedang mencari cara untuk mengurangi pemborosan terkait dengan penjualan album fisik dengan mendistribusikan lagu secara digital, konten di balik layar, lirik, dan buku foto sebagai gantinya.
Nantinya, penggemar yang membeli album dari agensi di masa mendatang hanya akan menerima kartu foto fisik sambil diberikan akses ke semua materi lain yang disertakan melalui kode QR dan NFC.
Laporan tersebut menambahkan bahwa agensi tersebut juga mempertimbangkan opsi produksi yang lebih ramah lingkungan untuk kartu foto dan meminimalkan bahan kemasan untuk album dan merchandise artis.
“Saat ini kami sedang melakukan yang terbaik, brainstorming, untuk menemukan cara yang paling ramah lingkungan untuk mengganti dan mereformasi CD artis kami,” kata pendiri dan ketua Park Jin-young.
JYP Entertainment belum mengkonfirmasi kapan pihaknya akan melakukan perubahan dari rilis fisik ke rilis digital saja.
Album mendatang TWICE, 'Between 1&2', sepertinya tidak akan terpengaruh oleh langkah ini karena versi fisik dari album tersebut telah diumumkan.
JYP bukan satu-satunya agensi yang bergerak untuk merilis album berbasis digital.
HYBE baru-baru ini mulai merilis album digital saja bersama versi album fisik untuk EP debut eponim SEVENTEEN ‘Sector 17’ dan ‘Face the Sun’ dan NewJeans.
Album digital label, dijuluki versi album Weverse, termasuk kartu foto acak, kartu QR, dan panduan pengguna yang merinci bagaimana penggemar dapat mengakses konten album, semuanya dikemas dalam 'kotak keluar' kecil, atau amplop.
