Kanye West kembali mendapatkan perhatian publik setelah dirinya menghindari tuntunan setelah diduga menyerang seorang penggemar pada awal tahun ini.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari Time Magazine, Rabu (24/8/2022), dilaporkan bahwa rapper lagu Stronger itu telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pelanggaran ringan yang terjadi di Gudang Soho, Pusat Kota Los Angeles.
Kanye dilaporkan meninju seorang penggemarnya setelah terjadi pertengkaran sengit. Namun, pada Selasa (23/8/2022), dilaporkan bahwa pejabat Kantor Kejaksaan Kota Los Angeles mengumumkan bahwa Kanye West tidak akan didakwa.
"Setelah peninjauan menyeluruh dan hati-hati dari semua bukti, kantor kami menolak untuk mengajukan berdasarkan kemungkinan keyakinan yang tidak masuk akal," kata mereka.
Sejauh ini, Kanye belum mengomentari keputusan tersebut. Di sisi lain, Pete Davidson terpaksa harus melakukan terapi mental karena terlampau sering dihujat oleh Kanye West, baik secara media sosial atau lewat karyanya.
Baca juga: Stres, Pete Davidson Jalani Terapi Trauma karena Terlampau Sering Dihina Kanye West
Hal tersebut karena Pete Davidson berpacaran dengan mantan istri Kanye West, Kim Kardashian. Pete dan Kim pun sudah terlalu terang-terangan memperlihatkan kemesraan mereka.
Kanye West yang terlalu geram dengan itu, kemudian membuat karya-karya musiknya dengan Pete sebagai sosok yang harus dia bunuh, atau suatu saat nanti mati dengan mengenaskan.
Kanye West juga dikenal tidak hanya karena karyanya, tetapi karena kontroversi yang dia lakukan. Mulai dari perseteruan dengan reporter, fans, hingga para artis.
Termasuk kepada John Legend, sahabatnya yang kini tidak lagi menjalin komunikasi dengannya, lantaran perbedaan pandangan politik pada saat pemilu Presiden Amerika Serikat.
