Taylor Swift Bakal Rekam Ulang Semua Album Lamanya

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 11:01 WIB
Taylor Swift/Twitter @taylorswift
Taylor Swift/Twitter @taylorswift

Taylor Swift berencana untuk merekam ulang lagu-lagu lamanya setelah kehilangan hak cipta dan kepemilikan akan master albumnya yang kini dimiliki Scooter Braun. 

Braun - yang membawahi sejumlah artis beken semisal Ariana Grande, Justin Bieber dan Carly Rae Jepsen -  baru-baru ini mengakuisisi label lama Swift, Machine Label Group sebesar 300 juta dolar AS. Kesepakatan itu meliputi kepemilikan enam album  sang bintang pop, dari album debut self-titled (2006) hingga '1989' (2014), dan album terbarunya, 'Reputation'.

Menyusul kesepakatan tersebut, Swift menyebut Braun telah melakukan intimidasi manipulatif yang tiada henti terhadapnya. Sementara Justin Bieber membela manajernya dengan menyebut Swift “tidak adil”, dan menuduhnya mendorong para penggemar untuk menyerangnya secara online.

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan CBS News apakah dia akan mempertimbangkan untuk merekam kembali materi yang haknya telah hilang tersebut, dia mengonfirmasi bahwa hal itu sudah menjadi rencananya.

Gagasan ini pertama kali dikemukakan oleh Kelly Clarkson, yang menyarankan pada Juni lalu bahwa Swift harus merekam ulang semua lagu yang tidak dia miliki masternya.

Clarkson juga menyarankan agar Swift merilis artwork baru untuk setiap album tadi sehingga para penggemarnya tidak akan lagi membeli versi lama.

Selama perselisihan antara Swift dan Braun, penyanyi yang baru melepas album 'Lover' itu membidik Braun selama penampilannya di Konser Perdana Hari Amazon. Saat membawakan lagu 'Shake It Off', dia dengan jelas menekankan lirik: “the liars and dirty, dirty cheats of the world” yang dianggap para penggemar ditujukan kepada Braun.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X