Serunya Menjadi Generasi Kaset

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 15:01 WIB
Kaset (Riki Noviana)
Kaset (Riki Noviana)

Kaset merupakan media pemutar musik vintage yang hingga kini masih digemari banyak orang. Beberapa band metal Indonesia bahkan ada yang merilis album barunya dalam format kaset. Mereka sadar, kolektor pasti memburunya.

Kaset, kali pertama diperkenalkan oleh Phillips pada 1963 di Eropa dan setahun kemudian di Amerika Serikat dengan nama Compact Cassette. Pemutar musik klasik ini semakin populer di industri musik selama era 1970-an dan perlahan menggeser eksistensi piringan hitam.

Di zaman sekarang, memutar lagu memang jauh lebih praktis. Banyaknya aplikasi musik streaming memudahkan kita untuk memilih lagu yang disukai. Tapi, ada sensasi generasi kaset yang tidak dialami generasi milenial. Apa saja itu?

1. Hubungan kaset dan pensil

-
Kaset dan pensil (Twitter @hotradero)

Sekilas memang tidak ada hubungannya. Tapi generasi lawas pasti tahu, saat kaset kusut kita akan memutarnya dengan menggunakan pensil, pulpen atau juga spidol kecil. Caranya, masukan ujung pensil ke salah satu lubang perputaran kaset lalu putar pensil tersebut sesuai keinginan. Pensil juga bisa juga menjadi pengganti tombol rewind dan fast forward.

2. Memasukan kaset ke dalam freezer

-
Kualitas kaset ini masih bagus karena sering dimasukan ke dalam freezer (Riki Noviana)

 

Ini bisa dikategorikan ke dalam tips merawat kaset. Generasi '80 dan 90an pasti paham benar apa yang harus dilakukan jika kaset 'mendem' alias suaranya tidak jernih. caranya, masukan kaset ke dalam freezer setelah dibungkus plastik lebih dulu.

3. Pita kaset putus disambung pewarna kuku

-
Ilustrasi (Pixabay)

Saat asik mendengarkan lagu, bukan tidak mungkin pita kaset tiba-tiba kusut dan akhirnya putus. Menjengkelkan, bukan? Tapi jangan khawatir. Pita yang putus bisa disambung dengan menggunakan kutek atau pewarna kuku. Tapi tentu saja harus mengorbankan ujung yang putus dengan mengguntingnya lebih dulu agar ketebalan pita tetap terjaga.

4. Bersihkan head tape dengan alkohol dan cotton bud

-
Ilustrasi (Pixabay)

Teteskan cairan pembersih pada busa cotton bud, lalu gunakan untuk mengusap bagian head tape. Setelah itu bersihkan juga dua benda bulat hitam seperti roda yang mengapit head. Jika kotoran/debu sudah bersih, maka suara jernih dari kaset bisa terdengar lagi.

5. Menghapal lagu lebih mudah

-
Kaset-kaset grup musik Slank yang masih lengkap dan bagus sampulnya  (Riki Noviana)

Beberapa orang menyebut, di era digital seperti sekarang menghapal lirik lagu itu susah. Soalnya, orang mendengarkan lagu dari aplikasi pemutar musik tanpa melihat liriknya. Berbeda dengan zaman kaset, di mana ketika mendengarkan lagu kita biasanya bernyanyi sambil membaca lirik di sampulnya. Kalau membeli kaset asli, bukan bajakan.

   

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X