Setelah 'Alibi Abadi' dan 'Ephemeral', Satu Per Empat meluncurkan 'Supernova' sebagai single bungsu pada 25 September 2019. Bersama Rekaman Pots, lagu ini dilepas di digital streaming services seperti Spotify, Deezer, Joox, dan Apple Music.
'Supernova' adalah ledakan suatu bintang yang mengakhiri riwayatnya di konstelasi galaksi. Meskipun tragis, supernova bisa membentuk formasi bintang yang baru. Chaos namun melahirkan ratusan juta cahaya yang harmonis.
Semangat tersebut tertuang melalui lirik 'Supernova' yang ditulis oleh Bismo (vokalis Satu Per Empat). Menurutnya, ada rasa frustrasi sekaligus semangat hidup yang berapi-api di lagu ini.
"Sebenarnya gue enggak tau juga persisnya mau menyampaikan apa, tapi ada hal yang indah sekaligus menyeramkan dari kenyataan bahwa kematian sebuah bintang adalah kelahiran bagi bintang yang lain," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone, Minggu (29/9).
Bagi Bismo, 'Supernova' menjadi penanda kelahiran dirinya yang baru. Demo musik lagu ini dirancang oleh Bismo sampai pada akhirnya dikembangkan lebih lanjut oleh gitaris Audi.
Alhasil, lagu ini pun mengandung adrenalin yang berbeda dari dua single sebelumnya.
'Supernova' di-mixing oleh Bayu Perkasa yang turut menjadi produser dan di-mastering oleh Dimas Martokoesoemo. Dengan meledaknya 'Supernova', Satu Per Empat semakin dekat dengan kelahiran anak pertamanya, album 'Pasca Falasi'.
Dalam waktu dekat video lirik single ini bakal dirilis. Disutradarai oleh Azeten, yang sebelumnya terlibat dalam proyek visual Jevin Julian, Net TV, Khruang Bin (visual buat live di event Lokatara), Soundrenaline, Parau, dan Burgerkill.
