Lagu Rapper Lowkey Tentang Bela Palestina akan Dihapus Spotify atas Desakan Pro Israel

- Sabtu, 2 April 2022 | 11:38 WIB
Rapper Lowkey yang lagunya bakal dihapus Spotify karena buat lagu tentang Palestina. (Youtube/A Political Labels).
Rapper Lowkey yang lagunya bakal dihapus Spotify karena buat lagu tentang Palestina. (Youtube/A Political Labels).

Rapper asal Inggris keturunan Irak yang dikenal dengan sebutan Lowkey menjadi target dari kelompok pro Israel lantaran lagunya membela Palestina. Organisasi tersebut diketahui telah melobi Spotify untuk mengahpus lagunya. 

Lowkey adalah pembela hak-hak Palestina yang bersemangat dan gigih, serta berpengalaman dengan sejarah dan isu geo politik di Palestina. Ia lalu mengangkat isu-isu tersebut dalam sebuah lagu.

Mengutip Middle East Eye, kelompok bernama 'We Believe in Israel' tersebut menyoroti lagu Lowkey 'Long Live Palestine Part 2' yang dirilis 2010 silam sebagai lagu yang "bermasalah". Mereka membuat sebuah petisi yang meminta orang untuk mendaftar "melawan konten anti-Israel ekstrem di Spotify.

Tak hanya itu, kelompok itu mengatakan Spotify perlu "mengambil tindakan tegas terhadap konten ekstremis dan antisemit yang saat ini ada".

"Ini tentang lagu-lagu tertentu oleh Lowkey yang berisi lirik dengan retorika anti-Israel yang ekstrem termasuk seruan untuk mengglobalkan intifada. Kami telah mengidentifikasi artis lain dengan materi yang lebih buruk di Spotify," kata Luke Akehurst, Direktur We Believe in Israel dan anggota berpengaruh dari komite eksekutif nasional Partai Buruh.

"Kami ingin Spotify menegakkan aturan platformnya sendiri yang dengan jelas menyatakan bahwa konten yang mempromosikan, mengancam, atau menghasut kekerasan tidak dapat diterima."

Lagu Lowkey "Long Live Palestine - Part 2" itu dibawakan Lowkey dan menampilkan berbabagi musisi lain, seperti grup hip-hop Palestina DAM, artis Palestina Inggris Shadia Mansour dan rapper Irak-Kanada Narcy.

Menanggapi berita kampanye menentang musiknya, Lowkey mengatakan kepada Middle East Eye minggu lalu.

“Upaya untuk menghapus musik saya dari Spotify oleh grup yang lahir dan dikembangkan oleh BICOM (Pusat Komunikasi dan Penelitian Inggris Israel), bekerja dengan Kementerian Urusan Strategis Israel dan secara terbuka mengidentifikasi dirinya sebagai kelompok lobi Israel, pada akhirnya merupakan tujuan tersendiri bagi negara apartheid.”

Aksi pembungkaman membuat banyak aktivis dan insan selebriti lainnya marah dengan kelompok tersebut dan mendukung Lowkey. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X