Komponis dan produser Mondo Gascoro mengungkapkan alasannya memilih Agatha Priscilla sebagai kolaborator di peluncuran double single bertajuk 'Cipta di Batas Rasa' dan 'Lepas Berdansa'. Menurutnya, suara Agatha Priscilla sangatlah cocok dengan lagu yang ditulisnya.
"Pertimbangannya waktu itu memang dikasih pilihan. Dikasih beberapa nama, Priscil suaranya light tapi fresh jadi kayanya cocok membawakan lagu ini. Secara range sepertinya cocok. Ternyata hasilnya begitu dikirim, kan waktu itu kita gak ketemu ya, take di Jogja, ya udah udah gitu cocok," terang Mondo Gascoro di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Dia menambahkan dalam proses perilisan double single ini, Priscil berkontribusi dalam penulisan lagu bertajuk 'Lepas Berdansa'. Proses kolaborasi keduanya pun terbilang menyenangkan.
Baca Juga: Rilis Karya Solo, Agatha Pricilla Ajak Pendengar Berani Bicara Melalui Lagu Judul 'Ruang'
"Yang lagu kedua ini juga kolaborasinya menyenangkan, aku udah punya nada terus dinyanyiin, begitu suaranya Priscil masuk udah enak, 'Nah ini', terutama lagu kedua ini yang bikin lirik kan Priscil, bahasa Indonesia. (Priscil bilang) 'Aduh gimana ya', bisa udah bisa. akhirnya hasilnya lebih dari ekspektasi, oke," papar Mondo Gascoro.
Terkait durasi pembuatan lagu, rupanya Mondo Gascoro mengungkapkan bahwa prosesnya terbilang singkat. Ia pun mengaku tidak menyangka akan hal itu.
"Nah karena dua lagu ini diciptakan di rentang waktu yang berbeda, lagu pertama itu kira-kira dua mingguan. kita gak expect bakal secepet itu rilis. Jadi ya, kalau lagu kedua itu lebih proper kita sebulanan," beber Mondo.
Di sisi lain, Priscil pun menyambut ide membuat lagu baru bersama Mondo dengan sangat antusias.
Baca Juga: Single Baru Rizky Febian & Mahalini Bikin Pasangan Se-Indonesia Melow, So Sweet Banget!
“Karena Mas Mondo sangat terbuka diajak diskusi, maka jauh lebih enak proses penulisan lagu kedua ini. Punya waktu lebih untuk memikirkan semuanya secara matang, dan aku punya kesempatan untuk menulis lirik dan mengeksplorasi harmonisasi vokal latar,” katanya.
Dengan merilis “Cipta di Batas Rasa” dan “Lepas Berdansa”, Pricil memiliki beberapa harapan.
“Harapannya sebenarnya terdapat di inti kedua buah lagu tersebut, yaitu termotivasi untuk terus berkarya tapi enggak terus memaksakan kehendak alih-alih ambisius,” katanya.
“Aku juga ingin orang-orang melihat sisiku yang menyanyikan tipe lagu berbeda dari biasanya, bareng Mas Mondo pula. Ini suatu hal yang baru yang ingin kutunjukkan. Semoga responnya baik dan pada suka," tandas Priscil.
