Hammersonic Festival Kembali dengan Gebrakan Baru di 2020

- Jumat, 20 Desember 2019 | 09:03 WIB
Gofar Hilman sebagai MC, CEO Hammersonic Ravel Junardy, dan Sansan dari Killing Me Inside Reunion. (Hammersonic Media Relation)
Gofar Hilman sebagai MC, CEO Hammersonic Ravel Junardy, dan Sansan dari Killing Me Inside Reunion. (Hammersonic Media Relation)

Kabar baik untuk penggemar musik undergorund Tanah Air. Hammersonic Festival kini kembali dari masa hiatus-nya. Setelah satu tahun beristirahat, festival musik keras terbesar di Asia Tenggara tersebut hadir dengan konsep dan gebrakan baru.

Hal itu terlihat dari nama tagline yang diambil ‘Rise of the Empire’ yang bermakna sebagai membangkitkan kejayaan festival underground yang sudah banyak membawa band super cadas ke Indonesia sepeti Megadeth, Asking Alexandria, Lambs of God, In Flames, dan beberapa nama lainnya.

Tidak hanya itu, festival yang akan digelar di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta pada akhir Maret mendatang, akan hadir dengan konsep baru. Salah satunya adalah penambahan waktu menjadi dua hari setelah sebelumnya hanya berlangsung satu hari saja.

Kejutan lainnya adalah penambahan panggung serta wahana untuk aktivitas para pengunjung yang identik dengan musik underground.

“Hammersonic biasanya hanya dua panggung, Hammer Stage dan Sonic Stage. Nah, tahun ini akan ada satu panggung lagi yang paling besar namanya Empire Stage,” tukas Ravel Junardy selaku CEO Hammersonic kepada Indozone dalam acara press conference kemarin sore (19/12).

“Nanti kita juga akan kerjasama dengan beberapa brand, seperti brand sneakers dan juga akan membuat skate park di venue untuk festival ini,” tambah Ravel.

-
Suasana press conference Hammersonic Festival 2020 di Hard Rock Cafe, Jakarta kemarin sore. (Hammersonic Festival)

Salah satu yang menarik perhatian dari Hammersonic Festival 2020 yang digelar 27 dan 28 Maret 2020 mendatang adalah para pengisi acara yang tampil.

Setelah beberapa pekan lalu mengumumkan dua nama band besar Slipknot dan Blackflag sebagai line up penampil, sontak tiket early bird sebanyak 5 ribu tiket langsung ludes dalam waktu 5 menit. 

Ravel sendiri mengakui bahwa pendekatan mereka kepada para line up, khususnya Slipknot terbilang gampang karena Hammersonic Festival memiliki catatan yang baik di mata para musisi metal di luar sana.

“Tahun ini ada Slipknot yang akan tampil. Saya sudah ngobrol-ngobrol semenjak Hammersonic 2017 dengan manajemennya.  Kebetulan Slipknot itu satu manajemen dengan Megadeth. Nah, kebetulan saya ketemu dua kali dengan pertama di L.A dan waktu di Jepang. Ya, karena trek record bagus, akhirnya mereka bersedia main di sini,” terangnya.

Selain nama Slipknot dan Blackflag, festival ini juga akan menampilkan beberapa band mancanegara lainnya. Seperti Comeback Kid, Lacuna Coil, Suicide Silence, serta nama besar lain yang baru diumumkan kemarin, Testament. Sementara penampil asal Indonesianya terdiri dari Burgerkill, Deadsquad, dan nama baru Killing Me inside (Reunion). 

Untuk penjualan tiket, pihak Hammersonic Festival mulai membuka penjualan tiket Pre Sale tahap 1 dengan harga Rp 1.250.000,- dan akan berlanjut dengan tahap 2 sebesar 1.700.000,-. Jika penjualan tahap 2 telah memenuhi kuota, maka tiket tidak akan dijual saat hari pelaksanaan. 

“Jadi para metalheads jangan menunggu waktu lama untuk membeli tiket sebelum kehabisan. Tiket tentu bisa didapatkan di hammersonic.com,” ujar Ravel. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by HAMMERSONIC FESTIVAL (@hammersonicfest) on

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X