Abah Lala, Pencipta 'Ojo Dibandingke' Dipuji karena Lagunya Sukses Menghibur Istana Negara

Belakangan ini lagu Ojo Dibandingke menjadi topik perbincangan nasional setelah dibawakan Farel Prayoga dan sukses menghibur Hari Kemerdekaan di Istana Negara.

Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur itu berhasil meng-cover lagu karya Agus Purwanto alias Abah Lala tersebut di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kabinet Indonesia Maju.

Farel Prayoga bahkan menjadi sosok penyanyi cilik populer beberapa saat setelah dirinya tampil. Ia juga memberikan sedikit gombalan kepada Presiden Jokowi saat menyanyikan lagu tersebut.

Di balik kepopuleran lagu Ojo Dibandingke, ternyata tidak hanya Farel Prayoga yang dipuji atas penampilannya, sang pencipta lagu Abah Lala juga mendapatkan banyak pujian dari masyarakat Indonesia.

Nama Abah Lala bahkan trending di Twitter seperihal dengan populernya lagu Ojo Dibandingke. Ia dianggap salah satu sosok yang berhasil membuat lagu dan dapat dinikmati semua orang, semua kalangan.

Selain Ojo Dibandingke, Abah Lala juga menciptakan banyak lagu, seperti Gede Roso, Dewe Dewe, Wes Tatas, Aku Sing Berjuang, Rasah Aleman, Ora Pengen, Kangen Kelingan, hingga Nyikso Rogo dan masih banyak lagi.

Baca juga: Lagu Joko Tingkir Batal Dinyanyikan di Depan Jokowi oleh Farel Prayoga, karena Berpolemik?

Makna Lagu 'Ojo Dibandingke'

-

Lagu Ojo Dibandingke merupakan lagu yang awalnya dinyanyikan oleh Abah Lala bersama Denny Caknan. Lagu ini langsung viral setelah dinyanyikan oleh Farel Prayoga di Istana Merdeka.

Makna lagu ini berarti 'Jangan Dibandingkan'. Di mana liriknya memiliki cerita tentang curhatan hati seseorang yang merasa tidak punya apa-apa untuk dibandingkan dengan orang lain.

Dirinya merasa kalah dan merendah diri bahwa tidak mungkin bersaing dengan orang lainnya. Sebab, dirinya merasa tidak punya apa-apa, tetapi dia hanya memiliki rasa cinta yang besar.

Lagu ini juga menceritakan sosok yang ingin mengungkapkan isi hatinya kepada seseorang yang dia cintai begitu dalam. Di mana ia sudah memberikan sepenuh hatinya, tapi perjuangannya seakan tidak dihargai.