Good Morning Everyone, Band Pop Semarang yang Siap Riuhkan Your Voice Matters di Unnes

- Selasa, 1 November 2022 | 14:20 WIB
Personil band Pop asal Semarang, Good Morning Everyone. (Instagram/gme_id)
Personil band Pop asal Semarang, Good Morning Everyone. (Instagram/gme_id)

Mari mengenal sedikit lebih dekat dengan Good Morning Everyone, grup musik asal Semarang yang tidak lama lagi siap meriahkan pagelaran Your Voice Matters di Semarang.

Grup musik ini dikenal dengan sejumlah lagu yang pernah dipopulerkan, mulai dari Tunggu Aku, Bukan Begitu Caramu, hingga Biar Hanya Aku Yang Tahu.

Beranggotakan lima orang, terdiri dari Yuli (gitar), Ichsan (vokal), Daniel (gitar), Dhani (bass), dan Erwin (kibor). Grup asal Jawa Tengah ini dibentuk pada 2008 yang membawakan lagu dengan aliran pop punk.

-
Good Morning Everyone. (Facebook/Good Morning Everyone)

Saat pertama kali dibentuk pada tahun 2008 itu, seluruh personilnya masih duduk di bangku sekolah. Mereka mengawali karir sebagai band di industri musik dari band sekolah dan mulai serius bermusik pada tahun 2013.

Good Morning Everyone juga pernah mengalami pergantian personel dan mengalami perubahan genre musik yang dibawakan. Pada awal dibentuk, band itu mengusung genre pop-punk. Akan tetapi, mereka telah nyaman dengan musik aliran pop.

Baca juga: Profil Bravesboy, Band Ska Jogja yang Bakal Meramaikan Your Voice Matters

-
Good Morning Everyone. (Facebook/Good Morning Everyone)

Perubahan warna musik ini terjadi karena para personil GME memiliki latar belakang dan selera musik yang berbeda-beda. Sementara Pop dianggap sebagai aliran musik yang paling mewadahi keberagaman yang dimiliki oleh masing-masing anggota.

Selain menyatukan selera dan referensi masing-masing personel, perubahan itu menjadi proses pendewasaan GME dari proses panjang yang mereka lewati. Di sisi lain, single terbaru Good Morning Everyone yang rilis pada tahun 2021 berjudul Selamat Pagi. Lagu ini dianggap sebagai makna semangat dan harapan baru saat memulai hari yang positif.

Berdiri sejak 24 Januari 2008, GME sudah meluncurkan 4 lagu dan pernah masuk ke nominasi berbagai ajang ternama, lho. Sebut saja, mereka pernah masuk nominasi kategori Pendatang Baru Favorit di ICEMA (Indonesian Cutting Edge Music Awards) tahun 2014 dan nominasi Production Best Music di Indonesian Music Award (AMI Awards) pada 2016.

-
Good Morning Everyone. (Facebook/Good Morning Everyone)

Untuk bisa menjadi band yang mampu bertahan melewati satu dekade, tentu dibutuhkan lebih dari sekedar lirik dan tatanan nada saja. Konsistensi dan kekhasan adalah sumber kekuatan lain GME yang membuat para penggemarnya begitu loyal. Sedangkan single terbarunya, GME masih mempertahankan genre ‘Indonesia Power Pop’ ala musik 90-an yang terdengar ceria dan easy listening, meski berlirik galau.

Baca juga: Profil Soegi Bornean, Pemilik Lagu 'Asmalibrasi' yang Bakal Tampil di Your Voice Matters

Bisa dikatakan, GME adalah salah satu band pentolan Semarang yang sanggup berpijak hingga ke tingkat nasional. Tanpa merasa jumawa, GME berharap lompatan besarnya ini dapat berdampak pada karir bermusik band lokal lainnya.

GME mengaku, dari 12 tahun perjalanannya, 8 tahun awal mereka masih main-main. Menjalani bermusik dengan senang hati. Hanya saja, GME tidak ngoyo dalam mengejar semua ambisi mereka. Mereka percaya, rencana yang jelas adalah kunci untuk tetap ngeband dengan prestasi.

-
Good Morning Everyone. (Facebook/Good Morning Everyone)

Untuk bisa bertahan selama 12 tahun, ‘ngeband’ bagi GME sudah selayaknya pacaran, di mana dibutuhkan saling pengertian antar anggota agar tetap sejalan. Antara Sani (vokal), Dani (bass), Daniel (gitar), Yuli (gitar) dan Erwin (keyboard) tentu sering beda pendapat. Tapi, masalah tersebut harus segera diselesaikan dan selesai sampai disitu saja, sehingga nggak mengganggu aktivitas bermusik mereka.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X