Terbukti, Katy Perry Jiplak Lagu Rap Gospel 

- Selasa, 30 Juli 2019 | 11:51 WIB
Katy Perry/Instagram @katyperry
Katy Perry/Instagram @katyperry

Kasus plagiarisme dalam musik seperti tidak ada habisnya. Bukan cuma di lingkup musisi Tanah Air, tetapi juga di kalangan artis mancanegara. Yang paling baru, soal lagu 'Dark Horse' milik Katy Perry.

Flame (alias Marcus Gray), pembuat beat Chike Ojuwku, dan co-writer 'Joyful Noise' Emanuel Lambert menggugat Perry dan rekan-rekannya pada 2014. Ketiganya mengklaim, 'Dark Horse' telah menggunakan ketukan lagu mereka tanpa izin. 

Dalam putusan persidangan yang dijatuhkan pada Senin (29/7/2019) juri memutuskan, 'Dark Horse’ - yang dicomot dari album ‘Prism’ (2013) - terbukti menjiplak irama lagu rap gospel tersebut.

Menurut Billboard, kolaborator Perry dalam 'Dark Horse' juga dinyatakan ikut bertanggung jawab. Mereka adalah produser Dr. Luke, Max Martin, dan Cirkut, serta artis tamu Juicy J, dan penulis lagu Sarah Hudson. 

Capitol Records, Warner Bros. Music Corporation, Kobalt Publishing, dan Kasz Money Inc. juga dianggap bersalah.

Yang harus kamu tau. ‘Joyful Noise’ - yang menampilkan para seniman Kristiani seperti Lecrae dan John Reilly - adalah lagu penutup dari album gospel milik Flame, ‘Our World: Redeemed’ (2008). Album ini menjadi nominasi Grammy Awards. 

Dengarkan lagunya di bawah:

Dinukil dari The New York Times, Flame juga berpendapat, sihir anti-Kristen, penyembahan berhala, ilmu hitam, dan pencitraan Illuminati yang ditimbulkan oleh 'Dark Horse', terutama dalam versi video musiknya, telah mencoreng reputasinya sebagai seniman gospel. 

Video musik 'Dark Horse' - yang disutradarai Matthew Cullen - menggambarkan Perry sebagai Firaun Mesir dengan latar belakang berabad-abad silam.

Yuk, tonton lagi video musik 'Dark Horse':

Dalam persidangan hak cipta hari pertama, 18 Juli lalu, Perry menyatakan kepada pengadilan dirinya belum pernah mendengar lagu 'Joyful Noise' sebelum gugatan dibuat oleh Flame dkk.

Perry menambahkan, ketika membuat musik sebagai artis gospel - sebelum menjalani karier pop - dia juga selalu mendengarkan musik sekuler, bukan musik religi.

Setelah persidangan tujuh hari, yang juga mendengar kesaksian dari para ahli musik, sembilan juri memutuskan mendukung Flame. Perry tidak hadir ketika putusan dibacakan. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X