Pekerja Panggung Musik Terimbas Corona, Synchronize Fest Galang Donasi

- Jumat, 15 Mei 2020 | 18:09 WIB
Festival musik tahunan Synchronize Festival. (Instagram/@synchronizefest).
Festival musik tahunan Synchronize Festival. (Instagram/@synchronizefest).

Wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia telah berdampak buruk terhadap beberapa bidang industri di Tanah Air. Salah satunya adalah Industri Kreatif dan Seni Pertunjukan yang kehilangan pemasukan lantara banyak acara festival atau pertunjukkan musik dibatalkan karena protokol kesehatan untuk melakukan social distancing. 

Hal itu membuat banyak vendor, kru panggung, dan pekerja layar pertunjukkan kehilangan mata pencaharian. 

Sebagai bentuk dukungan antar sesama pekerja industri kreatif dan pertunjukan, Synchronize Festival menginisiasi program #GerakanBersama dalam bentuk donasi paket sembako yang disalurkan kepada para pekerja lepas di balik layar seperti kru dan teknisi panggung, penata cahaya, sound system, dan lainnya terdampak Covid-19.

"Ini ada satu sektor yang sangat dekat dengan Syncronize Festival yaitu vendor-vendor teknisi, panggung, sound system, lightning, di mana mereka itu teman-teman kami yang sudah mensukseskan Syncornize Festival, dan begitu ada pandemi secara langsung seluruh project mereka langsung dibatalkan. Jadi kita merasa setelah  berbagai pihak menggalangkan donasi, kenapa tidak kita dari Syncronize Festival untuk mendukung teman-teman terdekat kita," ucap Communication Director Synchronize Festival Aldila Karina saat dihubungi Indozone melalui telepon pada Jumat (15/5/2020). 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Synchronize Festival (@synchronizefest) on

Synchronize Fest sendiri telah melakukan pendataan para pekerja lepas bidang industri pertunjukan yang terdampak dengan melakukan jaringan komunikasi dengan pihak mitra vendor produksi yang pernah bekerja sama dengan Synchronize Fest. Ternyata jumlahnya cukup banyak. Sehingga mereka membuat strategi bagaimana cara menyampaikan donasi tersebut. 

"Setelah dihitung ternyata totalnya ada lebih dari 600 calon penerima donasi. Akhirnya kita membuat skala prioritas. Dilihat seberapa membutuhkannya calon penerima tersebut. Makanya kita membuat tiga fase, yaitu fase pertama ada 158 calon penerima donasi. Dan ini jumlahnya akan terus berkembang sampai akhirnya semua donasi terkumpul," tambahnya. 

Selain menjalankan program donasi, Gerakan Bersama juga hadir dalam bentuk sesi talkshow yang melibatkan berbagai latar belakang pelaku dan pegiat seni pertunjukan sebagai pembicara seperti para musisi dan juga pekerja latar belakang produksi industri pertunjukan. Program talkshow ini akan disiarkan melalui kanal Youtube demajorsTV mulai tanggal 15 Mei sampai 20 Mei 2020.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Synchronize Festival (@synchronizefest) on

Harapan berjalannya program Gerakan Bersama ini adalah agar menjadi penyemangat bagi para pekerja kreatif dan seni pertunjukan dalam melewati masa pandemi yang sulit ini. Synchronize Festival percaya bahwa aksi kecil dapat membawa dampak yang besar bila dilakukan bersama-sama. 

"Jadi awalnya kita buat di sisi lain Syncronize Festival membuka kesempatan bila ada teman-teman ingin turut berpartisipasi makanya kita membuka rekening khusus tentang Gerakan Bersama. Jadi memang ini sifatnya untuk gerakan bersama, siapapun bisa turut berpartisipasi bila memiliki keprihatinan atau simpati atau empati kepada teman-teman pekerja seni," jelas Aldila kepada Indozone. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X