Ketika Charles Manson Salah Tafsir Lagu The Beatles untuk Membunuh Bintang Hollywood

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 18:49 WIB
The Beatles dan Charles Manson. (Wikipedia, Criminal Minds Wiki).
The Beatles dan Charles Manson. (Wikipedia, Criminal Minds Wiki).

Pada dekade 60-an, ada peristiwa pembunuhan dari sebuah sekte yang dipimpin oleh Charles Manson. Ia dan kelompoknya membunuh beberapa orang lantaran terisnpirasi dari sebuah lagu, padahal aslinya salah tafsir.

Charles Manson sendiri adalah pemimpin sekte dari Manson Family dan jadi salah satu otak pembunuhan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. 

Ia membunuh aktris terkenal Sharon Tate, istri dari sutradara Romans Polanski serta pengusaha supermarket terkenal Leno LaBianca beserta istrinya. Karena itulah kasus tersebut dinamakan 'Tate-LaBianca Murders' yang diambil dari dua di antara beberapa korbannya.

-
Pembunuhan Sharon Tate dari Charles Manson yang terinspirasi dari lagu The beatles. (Istimewa).

Berikut ada beberapa fakta tentang Charles Manson yang membunuh karena lagu The Beatles.

Baca Juga: 6 Lagu yang Terinspirasi dari Kasus Pembunuhan

Lirik lagu 'Helter Skelter dari The Beatles

When I get to the bottom I go back to the top of the slide
Ketika aku sampai ke bawah aku kembali ke atas slide.
Where I stop and I turn and I go for a ride
Di mana aku berhenti dan aku berbalik dan aku pergi untuk perjalanan.
Till I get to the bottom and I see you again
Sampai aku sampai ke bawah dan aku melihatu lagi.
Yeah yeah yeah hey

Do you, don't you want me to love you
Apakah kau, apakah kau tidak ingin aku mencintaimu.
I'm coming down fast but I'm miles above you
Aku turun cepat tapi aku bermil-mil di atasmu.
Tell me tell me tell me come on tell me the answer
Katakan padaku ... ayo katakan padaku jawabannya.
Well you may be a lover but you ain't no dancer
Nah kau mungkin kekasih tetapi kau bukan penari.
 
Now helter skelter helter skelter

Sekarang pontang panting pontang panting.
Helter skelter yeah
Porak poranda ya.
Ooh!

Will you, won't you want me to make you
akankah kau, tidak akankah kau ingin aku untuk membuatmu.
I'm coming down fast but don't let me break you
Aku turun cepat tetapi jangan biarkan aku mematahkanmu.
Tell me tell me tell me the answer
katakan padaku... jawabannya.
You may be a lover but you ain't no dancer
kau mungkin kekasih tetapi kau bukan penari.
 
Look out helter skelter helter skelter

lihat keluar pontang panting pontang panting.
Helter skelter ooh
pontang panting ooh.
 
Look out, cos here she comes

lihatlah, karena disini dia datang.


'Helter Skelter' dan halusinasi perang antar ras.

-
The beatles dan Helter Skelter. (Wikipedia).

Manson berpikir dirinya adalah representasi Yesus Kristus yakin bahwa Helter Skelter adalah pesan yang ditujukan kepadanya agar mempersiapkan sektenya untuk perang ras. Terutama antara kaum kaukasia (kulit putih) melawan etnis Afrika-Amerika (kulit hitam). 

Sehingga ia memiliki pemikiran untuk mempercepat terjadinya perang tersebut dengan merencanakan pembunuhan.

Pada akhir 1968, Manson menjadi semakin terobsesi untuk berperang setelah mendengar album LP The Beatles yang berjudul White Album. Lirik dan musik di dalam album tersebut diakuinya sangat mengganggu pikirannya.

Baca Juga: Pernah Tampil di Istana Negara, Pelestari Sasando Ini Jago Mainkan Lagu The Beatles!

Charles Manson salah tafsir lirik, dibantah Paul McCartney

-
Charles Manson dan Paul McCartney dari The beatles. (Wikipedia)

Dalam persidangan, jaksa penuntut umum menjelaskan bahwa Charles Manson salah mengartikan lirik-lirik yang ada di album White Album milik The Beatles. Helter Skelter, lagu yang dianggap paling berpengaruh, sebenarnya tidak berbicara tentang hal itu. 

Personel The Beatles pun memberikan tanggapan tentang kasus tersebut dalam buku The Beatles Anthology.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X