Grup band Inggris, Glass Animals tidak menyangka singel Heat Waves yang dirilis pada Juni 2020 lalu atau tepat di masa awal-awal pandemi COVID-19 melanda dunia pada akhirnya memuncaki tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100 pada Maret 2022.
Dilansir Billboard, sang vokalis, Dave Bayley mengaku sama sekali tidak berharap banyak terhadap masa depan lagu tersebut. Terlebih lagu Heat Waves dirilis ketika dunia dilanda wabah COVID.
"Saya tidak pernah tahu apa yang diharapkan. Bahkan sebelum lagu itu keluar, saya berpikir 'Ini akan menjadi perjalanan yang sulit. Lagunya keluar dan kemudian pandemi melanda," ungkap Bayley.
Bayley mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa lagu itu akan digemari oleh pendengar musik. Dia menjadi begitu pesimis ketika berkarya di tengah pandemi.
"Dan sungguh, dari awal saya tidak berpikir lagu itu akan... Entahlah, saya hanya berpikir tidak ada ruang yang banyak untuk bermusik di iklim seperti ini," kata dia.
Heat Waves akhirnya memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 setelah hampir dua tahun dirilis.
Lagu yang dirilis sejak Juni 2020 lalu ini mulai memasuki chart Billboard Hot 100 pada 16 Januari 2021 lalu dan membutuhkan 59 minggu untuk bisa berada di posisi puncak.
Ini memecahkan rekor sebagai lagu dengan perjalanan terpanjang untuk bisa berada di posisi teratas Billboard Hot 100.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Mariah Carey lewat lagu All I Want For Christmas Is You yang membutuhkan waktu selama 24 minggu untuk merajai tangga lagu tersebut.
Heat Waves mulai memuncaki Billboard Hot 100 pada Senin, 7 Maret 2022 setelah menggeser dominasi soundtrack film Disney 'Encanto' yaitu We Don't Talk About Bruno selama 10 minggu.
