Ariana Grande merespons tuduhan seorang penggemar yang menyebutnya menggunakan autotune selama tampil di atas panggung. Autotune merupakan software yang terhubung dengan output vocal si penyanyi yang akan otomatis mengoreksi bila ada nada yang kurang pas atau off pitch
Bintang pop pelantun 'Thank U, Next' yang menggelar tur 'Sweetener' di Inggris pada bulan lalu mengunggah potongan video di Instagram dari konsernya belum lama ini.
Salah satu pengikut Grande memberi komentar dengan menyebut vokal sang bintang pop seperti autotune dan kemungkinan lipsync.
Membalas komentar tersebut, Grande mencoba meyakinkan para penggemar bahwa dia benar-benar bernyanyi tanpa bantuan karena penampilan live identik dengan dirinya.
"Tidak dengan hormat, saya bisa melakukan ini (bernyanyi) di ruang tengahmu untukmu," tulisnya.
“Tanpa mixing atau bantuan sama sekali. Saya bisa melakukannya di Broadway. Saya bisa melakukannya di kamar mandi. Di dalam mobil. Ini adalah bakat saya / itu sebabnya saya di sini."
Grande melanjutkan dengan mengatakan, dirinya menyanyikan lebih dari 30 lagu dalam semalam ketika tur.
Sebelumnya pekan lalu, Grande membawa pulang penghargaan Artist of the Year di MTV Video Music Awards 2019 dan Song of Summer untuk single terbarunya ‘Boyfriend‘.
Dalam berita lain, gugatan yang diajukan seniman lukis bernama Vladimir Kush terhadap Grande juga dibatalkan. Gugatan ini terkait video musik 'God Is A Woman'.
