Pasukan berdistorsi level tinggi KRAS meluncurkan video musik untuk single baru bertajuk 'Pro- Attack!' melalui kanal YouTube KRAS Official pada 3 Oktober 2019. Lagu ini dicomot dari album terakhir mereka, 'Mad Maniac' yang dirilis November tahun lalu.
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung Parlemen yang menolak RUU KPK dan RKUHP baru-baru ini berujung bentrokan dengan aparat kepolisian. Beberapa di antaranya bahkan menderita luka berat.
"Alasan lagu 'Pro-Attack!' dirilis video klipnya adalah sebagai bentuk protes mengkritisi aparat yang kerap bertindak represif kepada masyarakat dan segenap sikap mereka yang kurang menyenangkan, terlebih saat dampak chaos soal RUU KUHP," kata Bobby, vokalis.
"Gue dan drumer baru gue melihat langsung di lapangan subuh-subuh pasca-bentrokan gerombolan aparat menggebuki warga sipil tanpa ampun (terlepas dari siapa yang salah dan benar), bahkan sempat menyerang kampus sambil mengeluarkan kata-kata kotor menghina mahasiswa," sambung Bobby.
Meski demikian, sesungguhnya lirik lagu ini dibuat Bobby sebagai curahan hatinya yang pernah mengalami hal tidak menyenangkan dengan aparat, dan lagu ini dibuat sejak tahun 2017.
"Gue yakin bagi yang memahami pesan di lagu ini pasti sebagian dari kita pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari aparat," jelas dia.
Intinya bagi KRAS, enggak sepantasnya aparat melakukan tindak kekerasan.
"'Pro-Attack!' adalah tentang disfungsi suatu sistem negara yang sudah menggerogoti sampai ke akar-akarnya," gitaris utama KRAS, Eben menambahkan.
Perekaman video musik 'Pro-Attack' mengambil lokasi di Basement Studio, Jakarta dan disutradarai langsung oleh dua personel anyar KRAS, Donny (gitar) dan Gahara (drum). Video ini menampilkan perpaduan footage dari aksi kekerasan dalam demo akhir September kemarin dengan para personel KRAS yang tidak perihatkan wajahnya
Rencananya, dari 10 trek yang bersemayam dalam album 'Mad Maniac', hanya trek buncit, 'Serangan Terakhir' yang tidak akan dirilis dalam format video musik. Sebelumnya, Bobby dkk sudah merilis video 'One Shot One Kill' dan video lirik dari 'Metal Maniac' dan 'Bobby Jahat'.
