Ifan 'Seventeen' Bangkit dengan 'Masih Harus di Sini'

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 13:10 WIB
Ifan Seventeen (Instagram @ifanseventeen)
Ifan Seventeen (Instagram @ifanseventeen)

Ifan Seventeen akhirnya memberanikan diri merilis lagu baru setelah kepergian para personel Seventeen dalam tragedi Tsunami Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018. 

'Masih Harus di Sini' merupakan sebuah lagu spontan yang diciptakan David 'Noah' setelah mendengar seluruh kejadian yang menimpa Seventeen. David mengaku bisa merasakan kepergian yang dialami Ifan dan ingin menjadikannya sebagai sebuah penyemangat.

"Saya benar-baner ngerasain lah (kesedihan peristiwa tsunami) semua. Terus saya nulis-nulis dan main piano saat itu. Lalu muncullah lagu ini. Sebuah lagu ungkapan support dan bela sungkawa aja sih dan siapa tahu liriknya bisa bikin optimistis juga," ujar David dalam keterangan tertulis yang diterima meja redaksi, Jumat (18/10).

Lirik 'Masih Harus di Sini' berkisah tentang seseorang yang begitu kehilangan orang yang dicintainya. Namun dia harus menerima kondisi bahwa masih harus bertahan dan terus menjalani hidupnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on

"Kejadian itu (peristiwa tsunami) kalau dituliskan dengan kata itu sangat susah buat aku deskripsikan. Dan David, dia bisa mewakili semua perasaan yang aku alami. Pertama baca liriknya, aku merinding," jelas Ifan. 

Baik Ifan maupun David mengaku sangat emosional dengan lagu baru ini. Semua proses pengerjaan lagu dilakukan berdua. Bahkan David yang mengisi keseluruhan aransemen serta instrumen di lagu tersebut selalu didampingi Ifan dalam prosesnya. 

David memberikan sentuhan mendalam dan magis dalam petikan pianonya. Hendri Lamiri yang bermain biola di lagu ini pun menambah dramatis kisah 'Masih Harus di Sini'.

"Proses pengerjaan lagu ini tuh emosional banget. Dan bukan aku aja. Semua yang terlibat, David juga management aku semua emosional. Semoga ini bisa jadi persembahan yang manis untuk semua," tutur Ifan.

Masih lekat di ingatan pada 22 Desember tahun lalu peristiwa tsunami di Tanjung Lesung memberikan duka terbesar bagi keluarga besar band Seventeen. Tragedi yang menewaskan sekitar 400an orang tersebut ikut membawa pergi Herman Sikumbang (gitaris), Windu Andi Darmawan (drumer), M Awal Purbani (bassis), Oki Wijaya (roadman) dan juga Ujang (kru) serta Dylan Sahara, istri Ifan. 

Kala itu Seventeen sedang berada di atas panggung dan mereka membawa serta keluarga ke Tanjung Lesung. Setelah kepergian rekan satu bandnya Ifan sempat off dari dunia musik dan mengambil waktu rehat. Hingga ia mulai memberanikan diri kembali ke panggung lagi beberapa bulan belakangan.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X