Netizen Tuduh Lisa BLACKPINK Rendahkan Dewa Ganesha dalam MV Terbarunya

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:06 WIB
Lisa BLACKPINK (kiri), patung Dewa Ganesha (kanan). (Youtube/Blackpink).
Lisa BLACKPINK (kiri), patung Dewa Ganesha (kanan). (Youtube/Blackpink).

Baru saja dirilis kemarin, video dari single terbarunya BLACKPINK yang berjudul 'How You Like That' menjadi buah bibir warganet. Tidak hanya berbau soal prestasi, termasuk kontroversi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, netizen menganggap bila salah satu adegan dalam video tersebut dianggap melecehkan umat Hindu. Dan yang menjadi ketimpaan hujatan adalah Lisa, member BLACKPINK asal Thailand.

Seperti yang terlihat pada menit 1:20 disaat adegan Lisa ngerap di sebuah singgasana sementara di sampingnya ada patung Ganesha yang dipercaya sebagai dewa bagi umat Hindu.

-
Lisa BLACKPINK dengan patung Dewa Ganesha kepercayaan umat Hindu. (Youtube/Blackpink).

Para Blink asal India sendiri merasa keberadaan patung Ganesha yang ditaruh di lantai sementara Lisa duduk di singgasana yang megah terkesan seperti mengecilkan salah satu dewa yang dipercaya orang Hindustan. 

Pembahasan tersebut kemudian merembet ke Internet, khususnya di Twitter. Beberapa netizen menganggap tidak sepantasnya ada patung tersebut di posisi seperti itu mengingat hal yang berhubungan dengan agama sangat sensitif. Bahkan mereka menghujat Lisa yang sebenarnya juga tahu tentang Ganesha karena dia dari Thailand yang juga memiliki ajaran Hindu.

"(Patung Ganesha) ditaruh di lantai? Siapa yang dipikirannya terbesit untuk merendahkan dewa yang yang mereka sembah? Jika Lisa tahu tentang Ganesha dia tak akan mengizinkan YG (YG Entertainment) untuk menggunakannya sebagai estetika," komentar seorang netizen.

Namun sebagian warganet lain menganggap kejadian itu bukan tanggung jawab Lisa atau BLACKPINK lainnya. Yang patut yang dipertanyakan adalah tim yang membuat video klip tersebut.

"Aku bukan orang Hindu, aku tidak berhak berkomentar soal hal ini tapi ini bukan kesalahan Lisan atau BP (Blackpink), tapi kesalahan tim pengarah seninya. Tidak karena seorang seseorang merupakan bagian dari agama tersebut bukan berarti mereka tidak bisa tidak menghormatinya, ini sudah terjadi dan orang-orang berhak untuk merasa tersinggung," tutur akun lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X