Drummer Blink-182, Travis Barker berencana akan melakukan perjalanan udara lagi, setelah lebih dari satu dekade mengalami trauma kecelakaan pesawat.
"Saya mungkin akan terbang lagi," ujar Barker melalui laman Twitter pribadinya dikutip People pada Sabtu.
Travis Barker mengalami kecelakaan pesawat pada 2008 silam, di mana insiden itu menewaskan empat orang.
Barker dan kolaborator lamanya DJ AM (Adam Michael Goldstein) selamat dari kecelakaan itu tak lama usai lepas landas dari South Carolina.
Kecelakaan itu menewaskan penjaga keamanan Barker, Charles "Che" Still, asistennya Chris Baker, pilot Sarah Lemmon, dan co-pilot James Bland. DJ AM sendiri meninggal setahun kemudian dikarenakan overdosis obat.
Pada bulan Mei, Barker melakukan wawancara dengan Men's Health dan mengatakan bahwa setelah kematian Goldstein, dia membuat keputusan untuk berhenti menggunakan obat-obatan dan membuang semua obat yang dibutuhkannya.
"Orang-orang selalu bertanya, 'Apakah kamu pergi ke rehabilitasi?' dan saya bilang, 'Tidak, saya mengalami kecelakaan pesawat.' Itu adalah rehab saya. Kehilangan tiga teman Anda dan hampir mati? Itu adalah panggilan untuk membangunkan saya. Jika saya tidak mengalami kecelakaan, saya mungkin tidak akan pernah berhenti," ujar Barker.
Barker juga mengungkapkan keinginan untuk mengatasi trauma terbang. Jika penerbangan pertamanya berhasil, maka dia akan melakukannya lagi.
"Jika saya melakukannya, dan para malaikat di atas sana membantu saya dalam perjalanan saya dan membuat saya tetap aman, saya ingin melakukannya," ujar Barker.
