Seorang pakar The Beatles mengungkap bagaimana sebuah rekaman kecil dari band asal Liverpool ini membuka fakta ketegangan yang merusak hari-hari terakhir kebersamaan mereka. Dalam rekaman tersebut, para personel The Fab Four juga sedang membahas pembuatan album lain setelah 'Abbey Road'.
Sejarawan rock ternama Mark Lewisohn memberi tahu The Guardian tentang pertemuan yang diadakan 50 tahun lalu pada pekan ini, yang tampaknya menunjukkan perselisihan di antara para personel The Beatles.
Setelah menyelesaikan rekaman album ‘Abbey Road‘, John Lennon, Paul McCartney, dan George Harrison bertemu bersama di Apple HQ di Savile Row. Pertemuan itu direkam oleh Lennon untuk kepentingan drumer Ringo Starr - yang sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit karena sakit usus.
Menurut The Guardian, rekaman tersebut dimulai dengan Lennon yang mengatakan: "Ringo - kamu tidak bisa hadir, tapi kami rekam agar kamu bisa mendengar apa yang kami bahas."
Lennon kemudian membahas prospek album berikutnya setelah 'Abbey Road' - dengan rencana untuk merilis single pada saat Natal. Dia lagu memberi ide bahwa dirinya, Paul McCartney dan George Harrison masing-masing harus membuat empat lagu, sementara Starr dua lagu.
Dalam rekaman itu, McCartney tampaknya tidak terdengar terlalu senang dengan saran bahwa Harrison seharusnya memiliki kedudukan yang sama dengannya dan Lennon.
"Saya pikir sampai album ('Abbey Road') ini, lagu-lagu George tidak begitu bagus," yang dijawab oleh Harrison: "Itu hanya masalah selera. Semua orang, orang-orang menyukai lagu saya," kata dia.
Meskipun album terakhir ini direkam bersama sebagai sebuah band, sebelumnya juga ada anggapan bahwa Lennon memainkan peran dalam perpecahan band ini.
“Sejumlah literasi selalu memberi tahu kita bahwa 'Abbey Road’ adalah album terakhir mereka dan mereka ingin membuatnya dengan balutan seni yang tinggi. Tapi tidak - mereka sedang mendiskusikan album berikutnya," kata Lewisohn kepada The Guardian.
"Dan kamu berpikir bahwa John adalah orang yang ingin memecah belah band ini tetapi, ketika kamu mendengar ini, dia tidak seperti itu," lanjut dia.
Rekaman yang baru diungkap itu merupakan bagian dari pertunjukan panggung Lewisohn yang akan datang, 'Hornsey Road' di mana dia akan bercerita tentang '50 Tahun Abbey Road' penggunaan kaset, film, foto, campuran audio baru dari musik, dan anekdot dan memorabilia.
Di dalamnya, sejarawan itu akan berusaha mengubah persepsi bahwa The Beatles berselisih sepanjang 1969.
"Mereka berada dalam kerangka berpikir yang hampir seluruhnya positif," kata dia tentang masa-masa proses perekaman 'Abbey Road.'
"Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk meninggalkan masalah mereka di pintu studio - tidak sepenuhnya, tetapi hampir."
