Mantan anggota grup idola EXO, Kris Wu dikabarkan kehilangan banyak kontrak kerja dengan sejumlah brand, usai mendapat tuduhan pelecehan seksual di China.
Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Kris Wu menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Pria 30 tahun itu dituduh melecehkan 30 wanita di bawah usia 20 tahun.
Melansir Variety, sejumlah brand besar seperti Lancome, Porsche, Bulgari, Vatti, Kiehl's telah menghapus unggahan berisi konten Kris Wu di media sosial mereka.
Louis Vuitton bahkan sempat menghapus unggahan konten bersama Kris Wu namun akhirnya kembali diunggah ulang.
Sejumlah brand asal China seperti brand make-up Kans, lalu Tencent, hingga video game "King of Glory" juga menghapus konten berisi Kris Wu.
Tuduhan pelecehan seksual Kris Wu berawal saat seorang wanita bernama Du bercerita bahwa seorang aktor dan musisi telah memberikan perlakuan tak pantas saat berkencan sambil memberikan janji berupa peluang karir.
Ia pun menyebabkan dirinya diliput banyak media lokal hingga mencapai 10 juta pembaca untuk unggahannya.
"Saya cuma mau mencegah semua orang agar tidak tersakiti seperti saya. Saya harap saya korban terakhir, " kata wanita bernama lengkap Du Meizhu yang berusia 19 tahun itu.
Kris Wu dengan tegas menolak tuduhan itu, ia pun mengunggah pembelaannya lewat media sosial menyatakan dirinya tak terlibat hal itu.
"Saya hanya bertemu wanita ini sekali, pada 5 Desember 2020 lewat sekelompok teman. Saya nyatakan tidak pernah melakukan hal seperti 'memilih selir', memaksa wanita melakukan hubungan seks, atau berhubungan dengan wanita di bawah umur. Jika benar saya melakukan itu, saya akan masuk ke penjara," katanya.
Dalam unggahan Du, wanita itu bahkan menyebutkan dirinya diberi sekitar 77.000 Dolar AS untuk menutup mulutnya terkait pelecehan seksual yang dialaminya.
Meski demikian ia mengembalikan uang itu dan mengambil langkah hukum dengan menunjukan bukti transaksi menunjukan pengiriman uang yang dilakukan oleh Kris Wu.
