Glastonbury Festival mencatat kerugian mencapai 3,1 juta poundsterling (Rp60 miliar) pada tahun 2021 karena membatalkan festival dua kali berturut-turut akibat pandemi COVID-19.
Dilansir dari NME, Senin (10/1/2022), pembatalan festival tersebut dikonfirmasi di awal tahun 2021 karena kekhawatiran besarnya dampak COVID-19.
Sebagai gantinya, pihak dari Glastonbury Festival menyelenggarakan live streaming Live At Worthy Farm dengan penampilan dari Coldplay, HAIM, Damon Albarn, The Smile, Wolf Alice dan lainnya.
Baca juga: Lagu 'No Time to Die' Billie Eilish Sabet Penghargaan Golden Globe 2022, Berpotensi Oscars
Berdasarkan data yang dikeluarkan Billboard, Glastonbury Festival mengalami kerugian 3,1 juta poundsterling (Rp60 miliar) pada tahun 2021, dengan omset tahunan turun dari 45 juta poundsterling (Rp872 miliar) menjadi hanya 950.000 poundsterling (Rp18 miliar).
Pada April 2021, festival tersebut secara terbuka membagikan rasa terima kasih mereka karena diberikan uang tunai melalui The UK Government’s Cultural Recovery Fund (Dana Pemulihan Budaya pemerintah Inggris) setelah mengonfirmasi bahwa mereka kehilangan miliaran rupiah karena pembatalan.
We’re grateful to have been offered an award from the Culture Recovery Fund. After losing millions from the cancellation of our last two Festivals, this grant will make a significant difference in helping to secure our future. @ace_southwest @DCMS @ace_national #HereForCulture
— Glastonbury Festival (@glastonbury) April 2, 2021
Kini, Glastonbury Festival 2022 menjadi salah satu kegiatan yang cukup ditunggu-tunggu. Dari pengumuman terbaru, Billie Eilish akan menjadi headliner dan menjadikannya artis solo termuda yang pernah menjadi yang teratas di festival tersebut.