Musisi Halsey ikutan turun ke jalan bersama massa demonstrasi yang menentang kekerasan kepada kulit hitam, khususnya setelah kematian George Floyd. Ia pun menceritakan pengalamannya saat berhadapan dengan polisi di Los Angeles dan sempat merasakan ditembak peluru karet.
Pengalaman itu sempat ia unggah di Twitter sambil menunjukkan situasi saat demonstrasi. Dalam unggahannya tersebut, musisi yang sempat berduet dengan idol kpop BTS di 'Boys With Luv' itu menceritakan bila polisi sempat memembakkan peluru karet kepada dirinya di tengah massa protes lainnya.
"Tembak peluru karet ke arah kami. Kami tidak melewati garis. Tangan di atas. Nggak gerak. Mereka malah lempar gas dan tembak," tuturnya di unggahan tersebut.
fired rubber bullets at us. we did not breach the line. hands were up. unmoving. and they gassed and fired. pic.twitter.com/K8YauF0APn
— h (@halsey) May 31, 2020
Halsey turun ke jalan bersama musisi lainnya seperti Yungblud pada akhir pekan lalu. Ia pun sempat mengunggah rekaman live sebagian suasana demo, termasuk saat berhadapan dengan polisi yang banyak menangkap para demonstran.
"Aku selamat," tuturnya. "Diriku dan banyak yang lain ditembakin, dilempar gas, dianggap penjahat. Yang dibaris depan tenang dan tidak terprovokasi. Tapi banyak di antara kami yang nggak selamat. Banyak yang ditahan."
I WAS NOT ARRESTED.
— h (@halsey) May 31, 2020
Im safe. There were ppl I had to get to safety as many of them have VISAs. Myself + many of my peers were shot, gassed + antagonized. The frontline was calm + did not provoke
BUT MANY ARE NOT SAFE + MANY ARE IN CUSTODY
DONATE TO BAIL ORGS!!!
I AM CURRENTLY
Tidak hanya aksi turun ke jalan, Halsey sempat membuat list beberapa organisasi yang mendukung pergerakan Black Lives Matter. Ia pun sempat menyumbang dana sebesar US$100 ribu dan turut mengkampanyekan kepada para penggemarnya untuk terlibat.