Daun Jatuh telah merilis mini album terbarunya yang bertajuk Seroja, yang terdiri dari 6 lagu, 2 lagu baru dan 4 lagu yang pernah dirilis. Salah satu diantara lagu baru itu berjudul Biru, yang mengisahkan seorang pria kehilangan harapan dan mimpinya.
Grup folk-pop asal Tangerang ini dikenal lewat lagu yang populer berjudul Resah Jadi Luka. Semenjak hits di berbagai media sosial dan banyak didengarkan, Daun Jatuh semakin dikenal sebagai grup musik yang menyatu dengan anak-anak muda.
Baca juga: EP Perdana Daun Jatuh Bertajuk 'Seroja', Terinspirasi dari Pengalaman Pahit Semua Personil
Di sisi lain, lagu berjudul Biru menjadi salah satu lagu terbaru Daun Jatuh. Makna lagu ini bercerita tentang titik nadir seseorang dalam hidupnya yang dibuka dengan petikan gitar akustik khas dari para personil Daun Jauh.
Video musiknya juga mengambil kisah seorang pria yang tinggal di pemukiman pinggir laut, yang sedang menghadapi persoalan hidup yang begitu besar.
"Pulang, terpaksa ku memendam semua harap. Kemas semua mimpi dan rencana, yang telah 'ku catat' dan 'ku perjuangkan'," begitulah lirik yang menghiasi video musik lagu Biru.
Baca juga: Daun Jatuh Senang Dapat Nominasi Pertama di AMI Awards 2022: 'Ini adalah Langkah Awal'
Verrel Alvirizky, vokalis dari Daun Jatuh juga mengungkapkan bahwa lagu Biru bercerita tentang kisah seseorang yang menghadapi kenyataan pada hidupnya, kehilangan harapan dan mimpinya.
"Biru itu bercerita mengenai kisah orang dimana dia harus menghadapi kenyataan kalau mimpi dan harapannya musnah. Dia sedang berada di titik terendah dalam hidupnya,” ungkap Verrel lewat keterangan tertulis.
Lewat lagu ini, Daun Jatuh berharap orang-orang yang mendengarnya dapat membawa hati mereka pada ketenangan, meski banyak kenyataan pahit yang dirasakan dan mimpi yang sampai saat ini belum terwujudkan.
Video Musik
Lirik lagu ‘Biru’ dari Daun Jatuh
Biru
Tubuh membiru
Seiring mata terpejam
Dengan pikiran berliku
Biru
Tubuh membiru
Karena, kurasa raga ini telah lelah
Bertaruh
Pulang terpaksa ku memendam semua arah
Kemas semua mimpi dan rencana
Yang telah ku catat dan ku perjuangkan
Usai sudah
Akan terbenah ini semua
Hampa
Semakin hampa
Ketika, kurasa semua ini telah sia sia
Sirna
Kumohon sirna
Mimpi mimpi dan angan yang telah kugenggam
Oh, sirnalah
Haaaa
Haaaa
