Sebelum Jadi Dukun dan Pembunuh, Mona Fandey Populer dengan 'Ku Nyanyikan Lagu Ini'

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:12 WIB
Kasus Mona Fandey, penyanyi Malaysia yang menjadi pembunuh mutilasi. (Youtube, Instagram/asianmadness).
Kasus Mona Fandey, penyanyi Malaysia yang menjadi pembunuh mutilasi. (Youtube, Instagram/asianmadness).

Kisah penyanyi pop Malaysia bernama Mona Fandey yang berubah menjadi pembunuh masih menjadi perbicangan di media sosial meski dirinya telah dihukum dan tewas pada 22 tahun lalu. 

Padahal di masa lalu, dirinya adalah seorang penyanyi yang populer. Namun entah apa yang merasukinya yang membuatnya berubah menjadi dukun, lalu menipu dan membunuh seorang politisi Malaysia.

Karir Mona Fandey sebagai penyanyi.

-
Album pertama Mona Fandey. (Youtube)

Mengutip kanal Youtube History Asia, Mona Fandey bernama asli Maznah binti Ismail yang lahir pada 1 Januari 1956 di Kangar, Perlis, Persekutuan Melayu (Malaysia).

Mona Fandey mulai memasuki dunia musik pada tahun 1987 silam. Ia resmi menjadi penyanyi yang diperhitungkan setelah merilis album perdana 'Diana I' yang sangat sukses di pasaran.

Dari bentuk covernya, Mona Fandey terlihat sporty seperti anak muda pada umumnya, dimasa saat itu, ia sudah berusia 31 tahun.

Awalnya, ia menyanyikan lagu berjudul 'Ratapan Anak' sebagai salah satu single dari album tersebut.

Namun namanya mulai dikenal publik Malaysia karena single andalan berjudul 'Ku Nyanyikan Lagu Ini'.

Baca Juga: Kisah Mona Fandey, Penyanyi Malaysia yang Jadi Psikopat dan Penggal Kepala Politikus

Kalah saing di industri musik, Mona Fandey jadi dukun, dan membunuh politisi

Memasuki era 1990-an, Mona kalah bersaing dengan penyanyi-penyanyi pendatang baru. Hal ini membuat Mona beralih profesi menjadi Bomoh (dukun) dengan praktik pengobatan alternatif dan supranatural yang laris manis.

Tak jarang pasiennya merasa puas setelah konsultasi dan menjalani metode praktik dari Mona Fandey. Bahkan seorang politikus Malaysia bernama Datuk Mazlan Idris turut mengunjungi tempat praktik Mona pada Juli 1993 di Pahang.

-
Politisi Mazlan Idris yang dibunuh Mona Fandey. (Kaskus).

Sang politisi minta karir politiknya mulus. Mona Fandey menyanggupi dengan bayaran tinggi yang disanggupi Mazlan Idris.

Mona bersama suami dan asistennya menyiapkan ritual untuk sang politikus dengan menidurkannya dan menutup matanya. Saya ia menutup mata, sang asisten mengayunkan parang dan memenggal kepalanya. 

Usai membunuh, ia pun memasukkan potongan tubuh korban ke lubang yang sudah digali dan ditutup semen. Ia pun berfoya-foya dengan bayaran dari sang politikus.

Baca Juga: Mona Fandey, Penyanyi Bersuara Merdu yang Alih Profesi Jadi Dukun Sadis

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X