Sampul Lagu Baru Kanye West & The Game Penuh Kontroversi, Tampilkan Monyet yang Dikuliti

- Minggu, 16 Januari 2022 | 21:07 WIB
Rapper Kanye West dan The Game. (Photo/NME)
Rapper Kanye West dan The Game. (Photo/NME)

People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang merupakan organisasi hak asasi binatang mengkritik Kanye West dan The Game karena menggunakan gambar monyet yang dikuliti untuk mempromosikan lagu baru bertajuk 'Eazy'.

Para rapper terkenal itu membagikan gambar pertama menjelang rilis 'Eazy' pada hari Jumat (14/1/2022) dengan judul: "Hidupku tidak pernah mudah".

Dilansir dari NME, Minggu (16/1/2022), pihak Instagram bahkan telah menandai postingan tersebut sebagai “konten sensitif” tetapi foto serupa telah diunggah oleh rapper lainnya untuk mempromosikan lagu mereka. Bahkan The Game mengubah gambar profilnya menjadi primata berkulit.

Menyadur dari laporan Billboard, Presiden PETA Ingrid Newkirk mengatakan kalau foto tersebut mengingatkan pada monyet yang ditemukan dengan seluruh tubuh yang telah dipotong-potong.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ye (@kanyewest)

Baca juga: Kim Tae-hyung Cetak Sejarah, Raih Penghargaan Lagu Korea Durasi Terlama di Chart iTunes

“Foto itu mengingatkan pada monyet yang ditemukan PETA, terkadang kepala, terkadang tangan, terkadang seluruh tubuh, di pasar daging di seluruh dunia dan memperjelas bahwa saat Anda menghilangkan bulunya," kata Newkirk.

"Anda tidak dapat melewatkan bahwa ada seseorang di sana, bahwa mereka adalah sesama primata, dan bukan milik kita untuk disalahgunakan untuk tujuan apa pun – tidak di laboratorium, kebun binatang pinggir jalan, film, atau pasar daging,” tambah dia.

Melalui Twitter, PETA juga menilai bahwa gambar tersebut berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada perbedaan nyata antara manusia & hewan lain.

“Gambar mengganggu dari monyet berkulit yang dibagikan Kanye West berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada perbedaan nyata antara manusia & hewan lain. Hidup mereka tidak mudah ketika kita menyalahgunakan & membunuh mereka untuk makanan, eksperimen, pakaian, atau hiburan,” jelas PETA melalui tweet.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X