Mantan Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon mengunggah sebuah foto melalui akun Twitter miliknya pada Senin (6/1/2020) lalu. Dalam unggahan tersebut, terlihat foto dirinya bersama dua piano yang menurutnya korban banjir.
Di antara kedua foto tersebut, terdapat dua jenis piano. Salah satunya berjenis grand piano, sementara yang satunya merupakan upright piano. Foto tersebut dibarengi dengan sebuah cuitan yang mengatakan bahwa salah satu pianonya bermerek Steinway sudah berusia 100 tahun.
Dua piano sy ikut jd korban banjir, salah satunya Steinway yg sdh 100 thn. pic.twitter.com/jh8zsNEedX
— Fadli Zon (@fadlizon) January 5, 2020
Steinway yang dimaksud adalah Steinway & Sons, salah satu merek piano yang berdiri 1853 silam. Ditemukan oleh seorang pembuat piano asal Jerman, Henry E. Steinway.
Bila yang dimaksud Steinway & Sons, maka piano yang dimaksud Fadli Zon adalah grand piano berwarna hitam yang terdapat dalam foto pertama. Hanya saja, dari foto tidak bisa menentukan jenis modelnya.
Kebanyakan grand piano klasik keluarana Steinway & Sons dibuat dari bahan kayu eboni yang kemudian dilapisi dengan satin. Bedan dengan keluaran terbarunya yang lebih banyak menggunakan bahan maple.
Kisaran harga pun bervariasi, tergantung semakin antik atau tidaknya piano tersebut. Salah satu contohnya grand piano buatan 1896 dengan 1906 berbeda harga. Piano keluaran 1896 berada di kisaran US$79 juta. Sementara yang buatan 1906 hanya berkisar US$49 juta.
Yang bisa dipastikan dua piano itu harganya cukup mahal, meski piano bekas. Bahkan harga restorasinya juga cukup luar biasa.
