Meski hadir dengan berbagai penampil yang spektakuler dan puluhan piala yang dibagikan, namun ada energi yang hilang dari perayaan Grammy Awards 2020. Salah satunya, karena kematian pebasket Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter di hari yang sama perayaan tersebut.
Selimut duka menutupi gedung Staples Center, Los Angeles tempat berlangsungnya gelaran Grammy Awards 2020 yang juga menjadi rumah dari L.A Lakers, tempat mendiang Kobe Bryant tumbuh menjadi bintang.
Hal itu sudah terlihat semenjak kedatangan para pesohor di karpet dan gladi resik. Beberapa tamu terlihat menunduk untuk melihat ponselnya dan membaca berita kematian sang legenda. Bahkan para personil Jonas Brothers yang datang di acara karpet merah sama-sama mengenakan pita ungu yang disematkan di jas mereka dalam rangka bela sungkawa.
Hal itu juga terlihat saat perayaan Grammy Awards dimulai. Khususnya ketika Alicia Keys dengan mata yang sembab membuka acara dan mengenang sosok Kobe Bryant.
"Aku ingin mengajak semua orang untuk sejenak mengheningkan cipta untuk menunjukkan kekuatan dan dukungan kepada keluarga. Kami tidak pernah membayangkan dalam jutaan tahun, untuk memulai acara dengan kondisi seperti ini. Khususnya di rumah yang dibangun Kobe Bryant ini," ucap Alicia.
Duka kepergian sang legenda juga diutarakan oleh salah satu penampil, Tyler The Creator. Tyler mengungkapkan kesediaan terberatnya karena mereka tampil di tempat yang bisa disebut sebagai rumahnya Kobe Bryant.
"Berita ini sangat berat, apalagi kita di sini, di Los Angeles, di Staples Center," ucap Tyler saat diwawancara Fox News. "Ini sangat berat. Jadi saya ucapkan rest in peace buat Kobe Bryant. Tapi juga saya memang, dan saya juga dari LA. Jadi ada perasaan campur aduk atas peristiwa ini."
Tidak hanya di dalam gedung, kondisi duka juga terlihat di halaman gedung Staples Center. Para fans berkumpul dengan membawa bunga, poster, lilin, ataupun membawa jersey bertuliskan nomor mendiang Kobe Bryant.
Beberapa reporter yang mengenakan gaun berpayet, yang datang ke Staples Center untuk meliput Grammy Awards, bergegas keluar untuk mewawancarai penggemar, yang menangis, bertepuk tangan dan meneriakkan.
Seorang murid SMU, Ryan Apfel berangkat dari apartemen menuju Staples Center untuk memberi penghormatan terakhir sambil membawa jersey milik Kobe Bryant.
"Aku harus ke sana. Aku harus menunjukkan penghormatan terakhirku. Ini bukan hanya tentang bola basket. Ini adalah kotanya Kobe," tutur Ryan Apfel seperti yang dikutip L.A Times.
