Salah satu member dari grup K-Pop NewJeans, Hanni Pham atau yang dikenal Hanni NewJeans mendadak ramai dibicarakan di media sosial, khususnya oleh warga Vietnam.
Pasalnya, keluarga dari idol berkebangsaan Vietnam-Australia ini diduga memiliki ideologi politik pemberontak. Beberapa warga Vietnam menyebutkan bila keluarganya mendukung Vietnam Selatan, pecahan lama dari negara tersebut sebelum bersatunya Vietnam seperti sekarang.
Say goodbye
— ??ng Ng?c Ki?u Linh (@domashiforever) February 6, 2023
don't see again
I love Vietnam not love you #Hanni #Newjeans @NewJeans_twt pic.twitter.com/2nkjJNzpiI
Sekilas info, Vietnam dulunya terbagi menjadi dua negara, yaitu Vietnam Utara yang didukung Blok Timur sementara Vietnam Selatan yang didukung blok barat sehingga terjadi Perang Indochina selama dua periode.
Vietnam Utara menginginkan negaranya bersatu, sementara Vietnam Selatan ingin memisahkan diri serta dukungan dari Amerika Serikat karena ada kepentingan politik. Namun, Vietnam Utara akhirnya memenangkan dan menyatukan dua negara menjadi satu sampai sekarang.
Baca Juga: Klaim Kesuksesan NewJeans karena Dirinya Bukan HYBE, CEO Min Hee Jin Dirujak Netizen
Nah, keluarga Hanni NewJeans diduga mendukung Vietnam Selatan yang ingin membuat Vietnam menjadi dua.
Bermula dari sebuah thread.
Dugaan itu dimulai dari cuitan akun mmmmnh_ei yang menceritakan tentang thread ibu dari Hanni yang kini tinggal di Australia dan memiliki restoran bernama Roll'D Vietnamese. Restoran itu memberi diskon kepada keluarga tentara Australia yang meninggal saat perang di Long Tan dan Anzac di Vietnam.
basically, there is a thread raising doubt on hanni’s family following the idea of republic of vietnam in a facebook group named ‘kcrush ??ng’, where we discuss about every matters related to kpop. pic.twitter.com/4CASqkTxtO
— mmmmmm (@mmmnh_ei) February 5, 2023
Facebook ibu Hanni juga diduga memposting sosok Kakek Hanni yang membuka sasana beladiri bernama Than Phong International Martial Arts di Australia. Uniknya, akun Facebook sasana bela diri itu memposting bendera Vietnam Selatan berwarna kuning dan merah.
Tak hanya itu, kakek dari Hanni diduga sebagai pendukung salah satu tentara Vietnam masa lalu yang disebut membantu Amerika Serikat membantai warga Vietnam lainnya.
Atas sejarah seperti itu, beberapa warga Vietnam memboikot idol yang bernama asli Pham Ngoc Han tersebut.
"Aku dulu salah satu fansmu tapi sejarang nggak. Aku mencintai negaraku dan benci dengan pengkhianat," kata netizen lunas_vn.
"Ayo, orang Vietnam: Boikot Hanni, boikot NewJeans, boikot VNCH (Republic of Vietnam)!! Bila tidak, keluar dari negara ini," kata seorang netizen.