Vokalis sekaligus frontman grup musik rock Panic! at The Disco, Brendon Urie mengumumkan, band yang sudah terbentuk selama 20 tahun itu akan bubar.
Pengumuman tersebut muncul di laman resmi Instagram Panic! at The Disco, Selasa (24/1/2023). Band rock itu akan bubar setelah tur musim panas mereka selesai.
Urie menjelaskan, ingin fokus ke keluarga adalah alasan utamanya membubarkan band tersebut. Saat ini, Urie sedang menanti kelahiran buah hati pertamanya.
Baca Juga: Lagu Panic! At the Disco Dipakai untuk Pertunjukan Dansa
"Saya akan mengakhiri bagian hidup ini dan memfokuskan energi saya untuk keluarga. Tidak akan ada lagi Panic! at The Disco," tulis Brendon Urie yang merupakan satu-satunya personel asli band sejak kali pertama terbentuk pada 2004 silam hingga sekarang.
Ia menambahkan, telah mendapat banyak pengalaman tak ternilai selama berkarier di Panic! at The Disco. Namun, terkadang sebuah perjalanan memang harus diakhiri untuk memulai petualangan lainnya.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa kalian selama bertahun-tahun dan saya tak menemukan kata-kata tepat untuk mengungkapkan betapa berartinya hal itu. Entah kalian sudah bersama kami sejak awal atau baru saja, namun sungguh senang bisa berbagi panggung dan waktu dengan kalian. Saya menantikan untuk bertemu kalian semua di Eropa dan UK untuk terakhir kalinya," tulis Urie.
Awalnya, P!ATD adalah proyek solo Brendon Urie yang kemudian mengajak tiga sahabat masa kecilnya yaitu Ryan Ross (gitar), Spencer Smith (drums), dan Brent Wilson (bass) tahun 2004.
Baca Juga: 4 Fakta Meninggalnya Jeff Beck, Gitaris Legendaris yang Bikin Dunia Rock Berduka
Selama berdiri, band ini beberapa kali bongkar-pasang personel. Mereka sudah merilis tujuh album, diawali dengan A Fever You Can't Sweat Out, diikuti I Write Sins Not Tragedies yang membuat band tersebut menjadi bintang.
